Daerah

Wujudkan Keluarga Maslahah di Banyumas, LKKNU Agendakan Sosialisasi Hasil Kesepakatan dengan BPJS Ketenagakerjaan

Selasa, 29 Agustus 2023 | 10:00 WIB

Wujudkan Keluarga Maslahah di Banyumas, LKKNU Agendakan Sosialisasi Hasil Kesepakatan dengan BPJS Ketenagakerjaan

Silaturahim LKKNU Banyumas dengan BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto (Foto: Djarmanto)

Banyumas, NU Online
Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Kabupaten Banyumas mengemban amanah dan berperan sebagai leader pelaksanaan tindak lanjut penandatanganan Nota Kesepahaman antara BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto dengan PCNU Banyumas pada 18 Agustus 2023 lalu.


Ketua LKKNU Banyumas H Abdul Kodir, Senin (28/8/2023) menyampaikan kerja sama itu adalah bagian dari program pada pendampingan keluarga maslahah. Di dalamnya ada kesiapan keluarga terkait dengan hari tua dan juga dengan kesehatan. Program tersebut juga direalisasikan bersama-sama tim LKKNU yang ada di 27 Kecamatan se-Kabupaten Banyumas.


"Sinergi ini bukan hanya bermanfaat secara individu atau peserta saja, akan tetapi bermanfaat juga secara kelembagaan," ungkapnya.


Adanya kerja sama tersebut, dia menaruh harapan besar di kemudian hari akan ada program-program kerja sama yang lain yang bersama BPJS Ketenagakerjaan dengan PCNU melalui LKKNU, terkaitan dengan program pendampingan keluarga maslahah, stunting, penanganan serius ekstrem kemiskinan.


"Teman-teman LKKNU yang ada di MWCNU, merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kerja sama ini. Semangat gotong royong, bersama-sama mensukseskan program kerja sama ini, dan warga NU di Kabupaten Banyumas yang belum menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Mari kita tetap berikhtiar dalam rangka menyambut hari tua yang lebih terbantu, hari tua yang punya harapan kebaikan dengan jaminan menuju kehidupan yang lebih maslahat dan atau sejahtera," bebernya.


Sebelumnya, Rais Syuriyah PCNU Banyumas KH Mughni Labib, Ahad (27/08/2023), menyampaikan dengan dilaksanakannya kerja sama ini yang difasilitasi oleh LKKNU bertujuan untuk memberikan perlindungan jaminan sosial kepada tenaga kerja Nahdliyin yang dikembangkan dengan menggunakan dana dari peserta utamanya.


"Ada empat jaminan. Pertama jaminan kecelakaan. Sekalipun kita semua tentunya tidak pernah mengharapkan adanya kecelakaan, namun jika terjadi kecelakaan, sudah ada jaminan kecelakaan itu. Kedua jaminan kematian, yang ketiga jaminan hari tua, dan keempat jaminan pensiun," ujarnya.


Dia berharao Nahdliyin di Banyumas memanfaatkan MoU ini dengan sebaik-baiknya. "Sesuai dengan harapan dan tujuan dilaksanakan kerja sama ini, semoga ada manfaatnya untuk kita semua," jelasnya.

 

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto Antony Sugiarto, ditemui NU Online di ruang kantornya menyampaikan kerja sama yang terjalin antara BPJS Ketenagakerjaan dengan PCNU Banyumas itu tidak hanya mencakup perlindungan bagi warga NU, tetapi juga dalam hal pengumpulan iuran, yang teknisnya akan dibantu melalui PC LKKNU bersama jajarannya di 27 Kecamatan.​

 

"Kami berikan akses pembayaran yang diharapkan memudahkan para peserta dari warga NU untuk membayarkan iuran BPJS Ketenagakerjaan, salah satunya dengan melibatkan LKKNU," jelasnya.


PCNU melalui LKKNU juga akan memfasilitasi sarana sosialisasi dan edukasi kepada warga NU agar mereka memperoleh informasi yang akurat dan jelas serta membantu untuk mendorong warga NU untuk ikut serta dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

 

"Ke depannya, tidak hanya PCNU, LKKNU tapi juga Organisasi Keagamaan lain juga akan kita rangkul, jadi perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bisa didapatkan oleh seluruh lapisan masyarakat pekerja di Banyumas khususnya dan Indonesia pada umumnya," pungkas Antony.


Kontributor: Djarmanto