KH Mas Subadar dan Gerakan Massa Jelang Pelengseran Gus Dur
Senin, 1 Agustus 2016 | 12:00 WIB
Almaghfurlah KH Mas Subadar yang baru dimakamkan Ahad (31/7) kemarin adalah seorang kiai yang sangat berwibawa dan heroik. Saat marak aksi demonstrasi menjelang penjatuhan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tahun 2001 beliau didaulat menjadi pimpinan massa pendukung Gus Dur yang datang ke Jakarta dari seluruh tanah air, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mereka tdk rela saat itu Gus Dur secara inkonstitusional akan dilengserkan.
KH Mas Subadar memimpin ratusan ribu warga nahdiyyin datang ke DPR. Barisan sangat panjang. Massa di bagian depan baru sampai jembatan Semanggi tapi buntutnya masih di kawasan Sarinah.
Sesampainya di depan gedung, beliau meminta pintu DPR dibuka, namun pihak aparat tidak mengijinkan massa masuk. Atas komando beliau, pagar pintu DPR roboh dalam hitungan detik. Massa kemudian bisa masuk, namun kembali tertahan kawat duri baja.
Kembali KH Mas Subadar memohon dibukakan, namun juga tidak diijinkan. Atas komando beliau kawat baja pengaman juga putus dalam hitungan detik. Kini hanya tinggal satu pengaman yaitu tembok air. Sementara di balik tembok air itu tentara siaga dengan peralatan tempurnya.
Massa sudah siap berhadapan dengan aparat keamanan. Suasana makin memanas.
Siang itu, tiba-tiba ada instruksi Gus Dur agar massa nahdiyin membubarkan diri. Gus Dur tidak ingin ada satu tetes pun darah jatuh karena mempertahankan kekuasaan. Kiai Subadar pun menyerukan massa menarik diri dari gedung DPR. Meski beberapa kecewa. Semua akhirnya mematuhi perintah Sang Kiai. Perlahan massa meninggalkan DPR. Bentrok pun terhindarkan.
Allahu yaghfir wa yarham untuk Sang Kiai karismatik.
Jamil Wahab
Peneliti di Balitbang dan Diklat Kementerian Agama, saat peristiwa itu sebagai kader GP Ansor DKI Jakarta yang bertugas memandu massa pro Gus Dur ke kantor DPR RI
Terpopuler
1
Gus Baha Jelaskan Alasan Mukjizat Nabi Muhammad Tak Seperti Nabi Sebelumnya
2
Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Malam Ini, Berikut Cara Ceknya
3
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
4
Mengenal Susu Ikan, Cek Kandungan Gizinya bagi Tubuh
5
Kitab Haulal Ihtifal bi Dzikra Maulidin Nabi, Menelusuri Sejarah dan Hukum Maulid Nabi
6
Direktur PD Pontren Kemenag Sayangkan Beberapa Pihak Belum Paham UU 18/2019 tentang Pesantren
Terkini
Lihat Semua