Humor

Sudah Wafat tapi Doyan Duit

NU Online  ·  Selasa, 3 April 2018 | 02:49 WIB

Saat itu Gus Dur dan beberapa orang yang setia mendampinginya seperti Maman Imanulhaq menuju Kantor PBNU usai memberi dukungan kepada KPK dalam komitmen pemberantasan korupsi.

Dalam satu mobil, Gus Dur sempat melontarkan gurauan kepada Maman, “Inget ya, kalau doa jangan dikorupsi. Masa doa rabbana taqabbal minna-nya tidak ada watub ‘alaina-nya.” Maman terbahak karena tersindir.

Seketika, Maman juga tergerak menceritakan guyonan tentang koruptor. Maman bercerita, ada seorang koruptor yang telah wafat. Tapi tangan kanannya terus mengacung ke atas.

Dengan berbagai cara agar bisa sidakep, tangan itu tetap kaku. Akhirnya seorang kiai menempelkan uang 100 ribu di tangan kanan jenazah tersebut.

“Dan seketika tangannya langsung luruh ke bawah,” ucap Maman terkekeh.

Gus Dur tertawa dan berkomentar, “Sudah mati masih doyan duit, apalagi masih hidup.” (Fathoni)

Disarikan dari buku "Fatwa dan Canda Gus Dur" karya Maman Imanulhaq (2010).