Ahmad Naufa
Penulis
KH Bahauddin Nur Salim atau akrab disapa Gus Baha didaulat memberi mauidzah hasanah dalam Maulidurrasul Muhammad saw di Pesantren Ribath Nurul Anwar, Banaran, Sragen, Jawa Tengah, Kamis (19/9/2024) lalu.
Di depan jamaah, Gus Baha – selain menyampaikan uraian tentang ilmu, juga – bercerita bahwa ada seorang suami yang sering dimarahi istrinya dan merasa resah, lalu mengadu kepada kiai yang dikenal ahli tafsir Al-Qur’an dan fiqih itu.
“Saya dimarahi istri saya terus, Gus,” kata orang tersebut, mengeluh.
“Setidaknya kamu punya istri. Itu menunjukkan kalau kamu itu laku, itu sudah top,” jawab Gus Baha, diikuti tawa jamaah.
“Lalu yang kedua,” lanjut Gus Baha menasihati, ”Istrimu masih waras, tepat sasaran. Kalau memarahi tetangga malah bagaimana, coba?” selorohnya, kembali membuat jamaah tertawa.
Belum cukup atas nasihat Gus Baha, orang itu masih mengeluarkan unek-uneknya.
Baca Juga
Humor Gus Dur: Terlambat Dicabut
“Tapi istri saya minta duit terus,” keluhnya.
Gus Baha pun menjawab dengan enteng.
“Apa disuruh minta duit ke orang lain?”
“Ya jangan, Gus,” jawab orang itu, tak rela. Hadirin pun berderai tawanya.
Setelah diberi nasihat masuk akal Gus Baha, akhirnya orang itu berhenti mengeluh atas perilaku istrinya dan menjadi baik-baik saja.
“Jadi sebetulnya hidup itu sederhana: mencari sisi di mana kita ini menang,” simpul kiai yang juga menjadi Rais Syuriyah PBNU itu.
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua