Cuaca Sangat Panas, Jamaah Haji Indonesia Diimbau Istirahat Cukup dan Bawa Air di Tas
Sen, 27 Mei 2024 | 22:30 WIB
![Cuaca Sangat Panas, Jamaah Haji Indonesia Diimbau Istirahat Cukup dan Bawa Air di Tas](https://storage.nu.or.id/storage/post/16_9/mid/1000269412_1716823941.webp)
Jamaah haji sedang meminum air zam-zam di dekat Babus Salam, Masjidil Haram. (Foto: NU Online/MCH/Alhafiz)
Alhafiz Kurniawan
Penulis
Makkah, NU Online
Cuaca di Arab Saudi sangat panas. Saat ini, suhu pada siang hari mencapai 42-44 derajat celcius. Karena itu, jamaah haji Indonesia yang tengah menjalani ibadah di tanah suci diimbau untuk terus menjaga kesehatan.
Koordinator Lapangan Promosi Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Aris Yudhariansyah memberikan tips agar jamaah haji bisa tetap bugar menghadapi cuaca panas di tanah suci. Ia mengimbau jamaah haji untuk beristirahat dengan cukup dan selalu membawa air di tas.
Tips ini disampaikan saat Aris sedang melakukan visitasi dan edukasi kepada jamaah haji asal Yogyakarta dan Semarang dari Embarkasi Solo (SOC) di Hotel 501, Raudhah, Makkah, pada Senin (27/5/2024) siang.
"Tipsnya simpel. Cukup istirahat. Kami harapkan bapak-ibu (jamaah haji) istirahat sebelum umrah wajib. Kedua, (membawa) air di tas. Sekarang dah 42 derajat. Kemungkinan nanti sampai 44 derajat," ucap Aris.
Saking panasnya cuaca di Arab Saudi, Aris mengingatkan bahwa keringat setiap orang akan seketika menjadi kering. Jamaah haji kemudian akan mengalami dehidrasi.
"Kita merasa nggak berkeringat karena keringat kita segera kering. Kita masalahnya dehidrasi," katanya.
Untuk mengantisipasi panasnya cuaca di tanah suci, Aris juga meminta jamaah haji untuk sedia payung sebagai upaya berlindung dari terik matahari. Selain itu, diperlukan pula sandal yang berbahan tebal agar tak terasa panas di kaki.
"Jangan lupa siapkan APD (alat pelindung diri) berupa payung. Sandal juga perlu aman dan kuat. Terminal ke Masjidil Haram lumayan jauh. Jangan sampai tanpa alas kaki dan teduhan payung," ucap Aris.
Sebagai informasi, puncak haji tahun ini akan jatuh pada 9 Dzulhijjah 1444 atau bertepatan dengan 15 Juni 2024. Untuk menunggu waktu puncak haji yang masih lama itu, jamaah haji biasanya memanfaatkannya dengan berkunjung ke Masjidil Haram dan berbelanja di pasar-pasar dadakan yang ada di sekitarnya.
Terpopuler
1
Istikmal, LF PBNU Ikhbarkan 1 Muharram 1446 Jatuh pada Senin 8 Juli 2024
2
Kapan 1 Muharram 1446 H? Ini Penjelasan LF PBNU
3
Khutbah Jumat: Menjadi Pribadi Lebih Baik di Tahun Baru Islam
4
Khutbah Jumat Muharram: Bulan Istimewa, Penuh Keutamaan, dan Penghapus Dosa
5
Khutbah Jumat: Mewarnai Agenda Akhir Tahun dengan Tobat dan Introspeksi Diri
6
Khutbah Jumat Tahun Baru Hijriah: Kiat Memperbaiki Masa Depan
Terkini
Lihat Semua