Dalai Lama: Jangan Tuding Muslim Teroris, Semua Agama Punya Orang Jahat
NU Online · Selasa, 14 Juni 2016 | 03:30 WIB
Washington DC, NU Online
Pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama, menyebut pembantaian di klub malam gay di Orlando, Florida, AS yang menewaskan 50 orang adalah ‘tragedi sangat serius’.
Dalai Lama juga mengatakan, adalah salah besar jika menilai semua Muslim sebagai teroris potensial. Semua agama ada beberapa pengikutnya yang jahat dan pengacau.
Pemimpin spiritual Tiber itu seperti hendak menyindir kandidat Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, yang terkesan anti imigran dan Islam.
Dalam laporannya pada Selasa (14/6), Reuters menyebutkan, Dalai Lama dimintai pandangannya tentang kasus Orlando dan larangan Trump untuk imigran Muslim masuk AS.
Menurut Dalai Lama, Trump mempunyai hak mengeluarkan pendapat. Namun, ia mengatakan, pandangan kandidat Presiden AS itu harus dipersoalkan.
Dalai Lama mengatakan, jika dia mempunyai kesempatan, dia akan meminta penjelasan Trump “Apa alasannya? Lebih terinci.”
Pasca serangan di Orlando, Florida, Trump kembali mengemukakan gagasan kontroversialnya yakni membangun tembok pembatas, melarang imigran dan Muslim masuk ke AS.
Dalam setiap komunitas agama, kata Dalai Lama, termasuk agama Buddha, “ada beberapa orang jahat.”
“Namun, Anda tidak bisa menggeneralisasi,” katanya.
"Beberapa individu Muslim melakukan aksi teror, tetapi kita tidak bisa mengatakan 'semua Muslim itu teroris.' Saya pastikan itu adalah pandangan yang salah.”
Lima puluh orang, termasuk pria penyerang, tewas dalam insiden penembakan di klub malam Orlando, pada Minggu (12/6/2016) dini hari.
Penembakan massal itu terburuk dalam sejarah AS. (Kompas/Masdar)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua