Internasional

Inilah Sejumlah Fakta Terkait Serangan pada Perayaan Hari Nasional Perancis

Jumat, 15 Juli 2016 | 16:01 WIB

Jakarta, NU Online
Serangan teror truk besar menggilas dan menembaki kerumunan warga yang tengah merayakan Hari Nasional Perancis, Bastille Day merenggut 80 korban jiwa, Kamis malam waktu setempat.

Berikut hal-hal yang perlu diketahui terkait serangan tersebut dikuti dari The Guardian:

1. Sebuah truk besar melindas kerumunan orang yang merayakan Hari Bastille di kota sebelah Selatan Perancis, Nice

2. Truk yang sengaja menabrak kerumunan itu menewaskan 80 orang, termasuk beberapa anak-anak dan 18 orang lain terluka parah, serangan itu dikategorikan sebagai sebuah serangan teroris

3. Pengemudi truk ditembak mati oleh polisi. Mereka tengah mencoba memastikan apakah dia memiliki kaki-tangan

4. Otoritas mengatakan pengemudi menembaki kerumunan sambil menyetir truk yang berisi penuh dengan senjata dan granat

5. Para saksi mengatakan pengemudi menyetir secara zig-zag sehingga dia bisa menabrak sebanyak mungkin orang. Dilaporkan dia mengemudi ke arah kerumunan sepanjang 2 kilometer dengan kecepatan 50 kilometer per jam.

6. Laporan-laporan yang tak terkonfirmasi di media Perancis mengatakan sebuah kartu tanda pengenal milik seorang penduduk berusia 31 tahun di Nice yang memiliki kebangsaan ganda Perancis-Tunisia ditemukan di dalam truk

7. Tak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan

8. Presiden Perancis, François Hollande mendeskripsikan serangan sebagai sebuah "kejadian ganjil" dan mengatakan tentara akan dikerahkan untuk mendukung polisi, utamanya di perbatasan negara tersebut. Dia mengatakan serangan itu bercirikan "serangan teroris" dan bersumpah Perancis akan senantiasa lebih kuat dari pada para fanatik yang hendak menyerangnya

9. Keadaan darurat negara tersebut yang awalnya akan berakhir pada 26 Juli, kini diperpanjang hingga tiga bulan

10. Menteri Dalam Negeri Perancis Bernard Cazeneuve, mengatakan: "Kita sedang berperang dengan teroris yang ingin menyerang kita dengan risiko apapun dan yang sangat bengis"

11. Hollande tengah dalam perjalanan ke Paris dari Avignon untuk memimpin sebuah pertemuan terkait keamanan dan pertahanan darurat jam 09.00 pada Jumat. Setelah itu dia dijadwalkan menuju Nice. Cazeneuve sudah berada di Nice.

12. Para pemimpin dunia, termasuk Barack Obama dan Hillary Clinton mengutuk serangan tersebut. Donald Trump menunda pengumuman bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya. (Antara/Mukafi Niam)