Jelang Jadwal Pulang, Jamaah Haji Jangan Lagi Sibuk Ibadah di Masjidil Haram
NU Online · Jumat, 28 Juni 2024 | 13:00 WIB

Gambar hanya sebagai ilustrasi berita. Jamaah haji Indonesia mulai diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah untuk selanjutnya kembali ke Tanah Air, Jumat (21/6/2024). (Foto: Sigid/MCH 2024)
Alhafiz Kurniawan
Penulis
Makkah, NU Online
Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Khalilurrahman mengimbau para jamaah haji agar mematuhi jadwal kepulangan ke Tanah Air.
Ia menyatankan, jamaah haji sudah siap minimal 2 jam di lobi hotel sebelum bus penjemput datang, bukan masih saja ibadah di Masjidil Haram.
"Jamaah haji Indonesia mematuhi jadwal kepulangan yang telah ditetapkan oleh PPIH Arab Saudi. Dua jam sebelum bus tiba, jamaah sudah siap di lobi hotel," kata Khalil di Kantor Daker Makkah, Ahad (23/6/2024).
Jamaah, kata Khalil, diimbau tidak beribadah di Masjidil Haram menjelang keberangkatan. Sebab hal itu bisa memperlambat proses kepulangan.
"Jangan ada jamaah yang masih ibadah di Masjidil Haram dengan alasan apa pun baik itu shalat sunnah dan tawaf wada," ucap Khalil.
"Kalau sudah tahu jadwal pulang, laksanakan thawaf wada malam harinya," imbuh Khalil.
Khalil mengatakan, sebelumnya ada jamaah yang masih melakukan thawaf wada jelang keberangkatan sehingga rombongannya harus menunggu dia kembali ke hotel. Bus yang harusnya sudah berangkat jadi terlambat.
Selain ini, jamaah juga harus mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan seperti paspor hingga visa. Bila ada dokumen yang hilang bisa melapor ke petugas kloter.
"Konsultasi ke petugas kloter termasuk soal kesehatan ataupun dokumen supaya bisa dilaporkan oleh kloter ke sektor dan ke daker. Dokumen juga disiapkan dan menepati jadwal yang sudah disiapkan oleh panitia," katanya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
4
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua