Kondisi Mina setelah Diguyur Hujan Lebat
NU Online · Selasa, 13 Agustus 2019 | 14:45 WIB
Kabar tentang Mina, Makkah, Arab Saudi dilanda banjir setelah diguyur ramai diperbincangkan warganet di media sosial. Dilaporkan, pada Senin (12/8) kemarin, Mina dan daerah sekitarnya diguyur hujan lebat. Lantas, bagaimana kondisi Mina setelah diguyur hujan?
Kepala Keamanan Arab Saudi, Khalid bin Qarar al-Harbi mengatakan, hujan lebat yang mengguyur Mina, Makkah, dan sekitarnya tidak menyebabkan keadaan darurat. Menurutnya, hujan tersebut juga tidak sampai mengganggu para jamaah haji untuk melaksanakan Jumrah.
“Hujan tersebut tidak mengganggu perjalanan para jamaah haji menuju Jumrah," kata al-Harbi, dikutip laman aawsat,com (Sharq al Awsat), Senin (12/8).
Al-Harbi menjelaskan, Mina dan sekitarnya diguyur hujan disertai dengan angina kencang pada pukul 15.33 sampai 17.00 sore waktu lokal. Para petugas dikerahkan untuk menjaga agar saluran air lancar kendati terjadi hujan lebat.
Ia menyerukan agar para jamaah haji tetap berada di dalam tenda untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Petugas keamanan dilaporkan memberikan payung kepada jamaah haji agar mereka tidak basah kuyup.
Aliran listrik di wilayah Mina dipadamkan untuk mencegah terjadinya korsleting. Di samping itu, para jamaah haji yang mentaati setiap instruksi yang dikeluarkan petugas berperan penting dalam proses pencegahan korsleting. al-Harbi menegaskan, pihaknya akan mengawal jamaah haji hingga mereka meninggalkan Tanah Suci.Â
Dalam video yang diunggah akun Facebook NU Online, Senin (12/8), terlihat sampah-sampah terbawa air hujan ke daerah yang lebih rendah di Mina. Dinding-dinding sejumlah tenda jamaah haji di Mina juga terlihat rusak dan bocor setelah terkena terjangan air hujan dan angin. (Red: Muchlishon)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua