Lakpesdam NU Sudan Gelar Kajian Ekonomi Syariah
NU Online · Ahad, 6 Mei 2012 | 08:05 WIB
Khartoum, NU Online
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan tentang ekonomi syariah yang sedang berkembang di Indonesia bahkan Dunia, Lembaga Kajian dan Sumber daya manusia Nahdlatul Ulama Khartoum Sudan melalui progam kerjanya akan mengadakan kajian Ekonomi Syariah dengan mengkaji kitab kontemporer karangan Dr. Wahbah Az-zuhaily (Al-Mu’amalat Al-Maaliyah Al-Mu’asiroh) yang akan dikaji pada setiap hari Jum’at. Acara bertempat di Aula Sekretariat PCI NU Sudan, Jum’at (4/5). <>
Sebagai pembukaan kajian ekonomi syariah, lakpesdam NU Sudan mengadakan seminar ilmiyah dengan tema “Konsep dan Tantangan Ekonomi Syariah," dengan narasumber antara lain Muh. Suiab Tahir (Staf KBRI Khartoum Sudan), Ust. Fathur Rahman, MA (PPMI Sudan) dan Ust. Zainul Alim (Wakil Katib PCINU Sudan).
Acara ini dihadiri oleh mahasiswa/i Sudan, dari kalangan PPMI, Muslimat dan warga PCI NU Sudan, kurang lebih mencapai 30 hadirin.
Ketua Lakpesdam NU Sudan Miftahul Munif dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini Indonesia sudah banyak perbankan-perbankan dengan sistem ekonomi syariah, namun masih ada dari praktek perbankan syariah yang tidak sesuai dengan nilai-nilai syariah.
"Maka dari itu kita sebagai mahasiswa Sudan perlu meningkatkan keilmuan keagamaan bukan hanya mendalami ilmu akidah, tafsir atau bahasa, akan tetapi ilmu juga tentang ekonomi syariah," tutur Munif.
Harapan Lakpesdam NU Sudan diadakannya kajian ekonomi syariah adalah dapat mencetak ulama yang berkompeten dalam bidang ekonomi, sehingga dapat menerapkan nilai dan prinsip ekonomi syariah.
Redaktur : Syaifullah Amin
Kontributor : Syurohbiel Mahfudz Asirun
Terpopuler
1
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
2
Upah Guru Ngaji menurut Tafsir Ayat, Hadits, dan Pandangan Ulama
3
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
4
Pakar Linguistik: One Piece Dianggap Representasi Keberanian, Kebebasan, dan Kebersamaan
5
Khutbah Jumat: Rawatlah Ibumu, Anugerah Dunia Akhirat Merindukanmu
6
IPK Tinggi, Mutu Runtuh: Darurat Inflasi Nilai Akademik
Terkini
Lihat Semua