Masjid di Norwegia Terancam Serangan Ekstrimis
NU Online · Sabtu, 28 September 2013 | 10:17 WIB
Cairo, NU Online
Sebuah kelompok ekstrimis yang belum diketahui identitasnya, telah mengancam akan membakar semua masjid di seluruh negara Eropa barat laut.<>
Mehtab Afsar, Dewan Islam, mengatakan pada The Local (27/9), "kami merasa terancam, ancaman itu mulai serius".
Kelompok ekstrimis tersebut mengancam akan membakar dan meratakan seluruh masjid di Eropa barat laut (termasuk semua masjid yang ada di Norwegia) sebelum tahun 2013 berakhir.
Rencana pembakaran masjid bahkan telah direncanakan selama 7 tahun oleh kelompok ekstrimis.
Kamis lalu, seorang Muslim Norwegia menemukan sebuah kepala babi yang berlumuran darah di depan Masjid Central Jamaat-e Ahl-e Sunnah, di Oslo, ibukota Norwegia.
Tak hanya itu, beberapa hari sebelumnya, tepat pada hari Jumat, sebuah spanduk besar terpampang di depan Masjid Fredrikstad. Di spanduk itu tertulis "always a wiener for a muslim", atau yang artinya sosis haram untuk muslim.
Seorang Muslim Norwegia, Mohamed Hassan, mengatakan "banyak Muslim yang marah atas kejadian ini. Ini merupakan penghinaan agama orang lain".
Menanggapi aksi-aksi teror itu, Ghulam Sarwar, Ketua Ahle Jamaat Norwegia, mengatakan "mungkin aksi teror belakangan ini dilakukan oleh orang-orang gila yang ingin mencari perhatian".
Kini kepolisian Norwegia sedang menyelidiki kasus teror ini.
Jumlah populasi Muslim di Norwegia mencapai 150.000 jiwa dari total penduduk 4,5 juta jiwa. Pemeluk agama Islam di Norwegia umumnya merupakan imigran Somalia, Pakistan, Irak, dan Maroko. (Murtaufiq)
Terpopuler
1
Tim TP2GP dan Kemensos Verifikasi Pengusulan Kiai Abbas sebagai Pahlawan Nasional
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Keutamaan & Amalan Istimewa di Hari Asyura – Puasa, Sedekah, dan Menyantuni Yatim
5
Jejak Mbah Ahmad Mutamakkin, Peletak Dasar Keilmuan, Pesantren, dan Pemberdayaan Masyarakat di Kajen
6
Pangkal Polemik ODOL Kegagalan Pemerintah Lakukan Tata Kelola Transportasi Logistik
Terkini
Lihat Semua