Munas NU Dihadiri para Peneliti Luar Negeri
NU Online · Jumat, 14 September 2012 | 22:19 WIB
Cirebon, NU Online
Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2012 di Pondok Pesantren Kempek Cirebon menyedot perhatian para peneliti. Tak hanya dari dalam negeri, mereka yang mayoritas berpengalaman mengamati NU ini juga datang dari luar negeri.<>
Data yang dihimpun Panitia Munas dan Konbes NU 2012, sejumlah peninjau datang dari dalam dan luar negeri, seperti Jepang, Australia, Belanda, Amerika Serikat, dan Timur Tengah. Nama-nama yang disebut antara lain, Mitsuo Nakamura, Martin van Bruinessen, Greg Fealy, Robin Bush, Robert Hefner, Abdullah Boukhal Khal, dan Abdul Kadir Emir Khiati.
Sebagian peneliti lain diperkirakan baru akan datang Sabtu ini. Mereka umumnya merupakan peneliti kawakan yang akrab dengan studi ke-NU-an dan Islam Indonesia sejak era 80-an. Nakamura, Martin, Greg Fealy dan Robin, misalnya sudah mengalami perhelatan Muktamar atau Munas NU pada periode-periode sebelumnya.
Selain dihadiri peneliti, PBNU secara khusus juga mengundang beberapa ulama dari sejumlah negara Muslim Timur Tengah, Asia Tenggara dan Eropa.
“Kita juga mengundang ulama Aljazair, ulama Libanon. Alhamdulillah sudah datang,” kata Ketua Umum PBNU kepada wartawan, Jumat (14/9) malam.
Ulama tersohor Aljazair Syekh Gassoum yang sudah merapat ke lokasi Munas mengaku tertarik dengan peran NU dalam membangun bangsa ini.
“Semoga nanti beberapa yang cocok bisa kami terapkan di Aljazair. Termasuk peran ulama dalam menjaga pemahaman Islam yang benar, yang tidak ekstrem (tatharruf),” ujarnya.
Ditambahkan, PBNU juga mengundang para duta besar sejumlah negara Timur Tengah, asia tenggara dan Eropa.
Redaktur: A. Khoirul Anam
Penulis : Mahbib Khoiron
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
6
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
Terkini
Lihat Semua