Internasional

Nasyid Ar-Raudlah NU Lebanon Tampil Bacakan Simtudduror Meriahkan Maulid

Selasa, 3 November 2020 | 16:00 WIB

Nasyid Ar-Raudlah NU Lebanon Tampil Bacakan Simtudduror Meriahkan Maulid

Acara Maulid Nabi di Lebanon, Senin (2/11) (Foto Istimewa)

Jakarta, NU Online

Tim Nasyid Ar-Roudhah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Lebanon tampil mengisi dan memeriahkan acara maulid yang diselenggarakan oleh Yayasan Al-Azhar, Beirut, Lebanon pada Senin (2/11).

 

Pada kesempatan tersebut, mereka membacakan Maulid Simtuduror yang ditulis Habib Ali Al-Habsyi, salah satu dari bacaan maulid yang tidak asing dan sering kali dibaca di Indonesia. 

 

Ketua Tanfidziyah PCINU Lebanon Hamid Hodir menyampaikan bahwa Nahdlatul Ulama adalah salah satu organisasi masyarakat terbesar di Indonesia bahkan dunia. Jumlah anggotanya mencapai sekitar 90 juta dari keseluruhan penduduk Indonesia dan tersebar cabangnya di berbagai belahan dunia.

 

Sementara itu, Ketua Yayasan Al-Azhar Beirut Syaikh Yusuf Al-Idris sangat senang dan berterima kasih sekali atas kehadiran Tim Nasyid Ar-Roudhah.

 

Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa Islam bisa tersebar luas di Indonesia karena jalur perdagangan dari para ulama Yaman yang berdagangan ke Indonesia, melalui pendekatan akhlak dan tasawwuf.

 

Bahkan, Syekh Yusuf memuji Nahdlatul Ulama sebagai organisasi masyarakat yang selalu memegang teguh dalam menjaga aqidah ahlussunnah wal jamaah di Indonesia.

 

Terakhir, ia berpesan sebagai seorang penutut ilmu harus selalu berdakwah, mensyiarkan nilai-nilai aqidah ahlussunnah wal jamaah, salah satunya dengan menghidupkan hari raya maulid Nabi Muhammad SAW.

 

Syaikh Yusuf Al-Idris adalah salah satu ulama berpengaruh di Lebanon yang selalu mensyiarkan ajaran-ajaran Ahlussunnah wal Jamaah. Karenanya, ia pernah menjadi utusan Lebanon untuk menghadiri acara Muktamar Ulama Sufi se-dunia yang diselenggarakan di Pekalongan, Jawa Tengah.

 

Acara Maulid berlangsung cukup meriah dan dengan hampir penuhnya aula pertemuan. Turut hadir para ulama dari Lebanon, Mesir, dan seluruh siswa-siswi Yayasan Al-Azhar Beirut. Begitupun Rais Syuriah PCINU Lebanon Kiai Nurul Fattah.

 

Undangan ini bukan yang pertama kalinya bagi Tim Nasyid Ar-Raudlah. Sebelumnya, tim ini sudah beberapa kali diundang untuk tampil di beberapa masjid di Kota Beirut dan kota-kota lainnya di Lebanon.

 

Pewarta: Syakir NF
Editor: Kendi Setiawan