PCINU Jepang Dorong Pemberdayaan Ekonomi Nahdliyin Jadi Fokus Utama Gerakan
NU Online · Rabu, 17 Juni 2020 | 03:10 WIB
Tokyo, NU Online
Masih dalam suasana Idul Fitri 1441 Hijriah, PCINU Jepang menggelar halal bi halal daring bertema Mempererat Silaturahmi di Tengah Pandemi Covid-19. Halal bi halal menghadirkan para mantan pengurus NU Jepang dari tahun 2004 sampai dengan 2020 yang saat ini sudah berkiprah di berbagai bidang, baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Â
Dalam taushiyahnya, KHÂ Khariri Makmun, Rais Syuriyah NU Jepang 2004-2006 menjelaskan bahwa pengembangan ekonomi umat harus menjadi perhatian utama gerakan-gerakan NU ke depan.
Â
"Alangkah baiknya dalam momen ini, kita pikirkan bagaimana supaya kita tidak terlalu fokus pada masalah-masalah politik, bagaimana kita mulai berpikir ulang untuk penguatan ekonomi Nahdliyin. Kita harus agendakan, bagaimana kita membuat suatu terobosan penguatan ekonomi NU yang lebih konkret dengan program-program yang terukur dan terstruktur," imbuh Pengasuh Pesantren Al-Gebra Bogor tersebut.
Â
Lebih lanjut, Anwar Sanusi, salah satu penggagas berdirinya NU Jepang yang kini Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT, memberikan penekanan bahwa penguatan ekonomi Nahdliyin itu harus dimulai dari desa. Hal ini dikarenakan mayoritas Nahdliyin hidup dan tinggal di wilayah-wilayah perdesaan. "Insyaallah kalau orang desa ini maju, orang NU juga maju," ujarnya.Â
Â
Kegiatan halal bi halal bersama dengan para senior NU Jepang mendapat sambutan yang baik. Sekretaris PCINU Jepang, Alfian Helmi yang bertindak sebagai host acara tersebut, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk merekatkan kembali tali silaturahim para 'alumni' NU Jepang yang saat ini sudah berkiprah diberbagai bidang, baik di tanah air maupun di mancanegara.
Â
"Dengan kegiatan ini kami berharap, kedepan akan ada kolaborasi atau kerja-kerja konkret untuk memajukan Nahdliyin di tanah air maupun di mancanegara," tambahnya.
Â
Kontributor: Helmy
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua