Internasional

Perdana, Fatayat NU Berdiri di Arab Saudi

Senin, 15 Juli 2024 | 06:00 WIB

Perdana, Fatayat NU Berdiri di Arab Saudi

Ketua Umum PP Fatayat NU, Hj Margaret Auliyatul Maimunah melantik PCI Fatayat NU Arab Saudi, Ahad (14/7/2024) di Sekolah Indonesia Makkah, Arab Saudi. (Foto: dok. Fatayat NU)

Makkah, NU Online

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Arab Saudi membentuk Pimpinan Cabang Istimewa Fatayat NU Arab Saudi. Ketua Umum PP Fatayat NU, Hj Margaret Auliyatul Maimunah melantik 50 orang pengurus di Sekolah Indonesia Makkah, Ahad (14/7/2024). Sekolah Indonesia Makkah merupakan lembaga yang didirikan oleh PCINU Saudi pada bulan Juli tahun 2000.


Para pengurus yang dilantik adalah warga negara Indonesia yang menjadi ekspektariat atau mukimin di Makkah dan Jeddah.

 

Hadir dalam pelantikan ini Wakil Konsulat Jenderal RI untuk Saudi, Junaidi Alimin, Ketua PCINU Arab Saudi, KH Imran Mas'udi, Anggota Dewan Pendiri PCINU Saudi dan SIM, KH Jufriyadi Hamzah, para guru dan murid.


Ketua PCINU Arab Saudi, KH Imran Mas'udi mengatakan, meskipun PCI Fatayat NU di Saudi merupakan Badan Otonom baru, tapi hendaknya menjadi starting point untuk lebih menguatkan kiprah perempuan NU dalam mewujudkan peradaban dunia berdasarkan Ahlusunnah wal Jamaah An-Nahdliyah.


"Hanya PCI Fatayat NU Saudi yang seluruh pengurusnya ada gelar hajah di depan namanya, inilah yang membuat Fatayat NU Saudi begitu istimewa," kelakar Kiai Imran Mas'udi.


Wakil Konjen RI untuk Arab Saudi Junaidi Alimin mengatakan, hadirnya PCI Fatayat NU Saudi, hendaknya menjadi kunci peradaban dunia untuk mencapai perdamaian internasional.


"Perempuan mampu menjadi kunci peradaban dan perdamaian dunia, sebagaimana peran Ibu Menteri Luar Negeri RI dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan Perdamaian Dunia," Junaidi.


Sementara itu, Ketua Umum PP Fatayat NU, Hj Margaret Auliyatul Maimunah menegaskan bahwa dalam berorganisasi harus berpijak pada penguatan dan kemajuan secara bersama-sama.


"Menguat dan maju bersama di sini dalam artian kualitas penguatan kader NU, juga untuk penguatan kelembagaan Fatayat NU," ujar Margaret.


Sudah ada 17 PCI Fatayat NU di seluruh dunia, termasuk Arab Saudi yang baru saja dilantik. Margaret menegaskan, Fatayat NU akan berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan nyata, terutama dalam mewarnai peradaban dunia.


Kontributor: Muhammad Khoiron