Peringati Harlah Ke-94 NU, PCINU Sudan Adakan Lesbumi Idol
NU Online · Kamis, 6 Februari 2020 | 08:00 WIB
Menurut Panitia Harlah ke-94 NU Muhammad Syahiduddin, kegiatan tersebut untuk mewadahi kader-kader PCINU Sudan yang memiliki bakat dalam bidang bernyanyi. Ada 7 peserta yang mengikuti lomba pada tahun ini.
"Tahun kemarin Lesbumi mengadakan lomba melukis dan pada tahun ini Lesbumi mengadakan lomba menyanyi. Saya yakin di antara sekian banyak kader PCINU Sudan ini terdapat bakat-bakat vokal yang belum muncul," ujarnya pada acara berlangsung di Wisma PCINU Sudan, Khartoum, Selasa (4/2).
Para peserta lomba harus membawakan satu dari empat opsi lagu wajib, di antaranya Walau Habis Terang karya Peterpan, Jangan Menyerah karya D'masiv, Titip Rindu Buat Ayah karya Ebit G Ade, Pergilah Kasih karya Chrisye dan juga satu lagu pilihan terbaiknya. Dewan juri pada kesempatan itu ada tiga, di antaranya; Ustadz Iqbal Mutawakil, Ustadzah Nurul Fadhilah, dan Ustadzah Qurrota A'yun.
Salah seorang dewan juri, Ustadz Iqbal Mutawakil mengatakan, dengan adanya Lesbumi Idol, Harlah NU kali ini terasa lebih berwarna dan lebih meriah.
“Ternyata warga Nahdliyyin dan Nahdliyyat PCINU Sudan tidak hanya berbakat dalam mengaji, tapi juga berkakat dalam kesenian khususnya dalam bidang seni tarik suara," ujarnya.
Ia berharap gebrakan-gebrakan seperti ini tetap dilanjutkan karena untuk hidup di masa depan kita harus menjadi seseorang yang multitalenta.
“Artinya tidak hanya pandai dalam satu bidang keilmuan, tetapi harus mampu mengusai berbagai bidang keilmuan. Salah satunya ilmu kesenian. Allah itu indah, dan Ia menyukai keindahan," lanjutnya.
Ali Zainal Abidin sebagai penanggung jawab lomba Lesbumi Idol menyampaikan harapannya atas acara ini.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan semacam ini dapat membangkitkan kepercayaan diri pada kader PCINU Sudan yang memiliki bakat menyanyi untuk mengeluarkan suaranya," ujarnya.
Terpopuler
1
Tim TP2GP dan Kemensos Verifikasi Pengusulan Kiai Abbas sebagai Pahlawan Nasional
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Keutamaan & Amalan Istimewa di Hari Asyura – Puasa, Sedekah, dan Menyantuni Yatim
5
Jejak Mbah Ahmad Mutamakkin, Peletak Dasar Keilmuan, Pesantren, dan Pemberdayaan Masyarakat di Kajen
6
Pangkal Polemik ODOL Kegagalan Pemerintah Lakukan Tata Kelola Transportasi Logistik
Terkini
Lihat Semua