Produk Trump Diboikot di Timur Tengah
NU Online · Kamis, 10 Desember 2015 | 23:01 WIB
Dubai, NU Online
Penyataan anti-Muslim bakal calon presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya merugikan bisnisnya sendiri di Timur Tengah di mana pasar swalayan-pasar swalayan besar di kawasan ini menarik penjualan lampu, cermin, dan tempat perhiasaan buatan "Trump Home" yang dimiliki Donald Trump.
<>
Konglomerat real estate dan bintang reality show ini lebih banyak mendapat keuntungan dari lisensi namanya untuk golf, produk barang mewah, dan produk retail, ketimbang dari pengoperasian gedung.
Produk-produk Trump Home yang kebanyakan mewah selama ini dijual di swalayan-swalayan Lifestyle di Uni Emirat Arab, Kuwait, Arab Saudi dan Qatar.
Namun induk swalayan ini, Landmark, salah satu grup ritel terbesar di Timur Tengah beranggotakan 190 swalayan di Timur Tengah, Afrika dan Pakistan, menyatakan telah menarik semua barang dagangan Trump dari rak-rak pajang mereka.Â
"Mengingat pernyataan yang belum lama ini disampaikan oleh calon presiden itu di media AS, kami menghentikan penjualan semua produk Trump Home," kata CEO Sachin Mundhwa via email tanpa menyebutkan nilai kontrak untuk produk Home Trump itu, demikian Reuters. (Antara/Mukafi Niam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua