Ribuan Warga Israel Unjuk Rasa Tuntut PM Benjamin Netanyahu Mundur
NU Online · Senin, 30 November 2020 | 07:00 WIB
Patoni
Penulis
Jakarta, NU Online
Sekitar 1.000 pengunjuk rasa berkumpul di luar kediaman Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem pada Sabtu (29/11) malam waktu setempat, melanjutkan kampanye berbulan-bulan mereka menuntut pengunduran dirinya.
Dikutip dari Channel News Asia, berbagai kelompok akar rumput telah mengadakan protes mingguan, mengatakan Netanyahu harus mundur ketika dia diadili karena korupsi dan karena penanganannya terhadap virus Corona di Israel.
Setelah dua penguncian wilayah (lockdown) tahun ini, ekonomi negara itu sedang berjuang, dan ratusan ribu orang Israel tetap kehilangan pekerjaan.
Banyak pengunjuk rasa adalah orang Israel yang kehilangan pekerjaan. Setelah enam bulan demonstrasi dan dengan cuaca dingin, massa protes mulai menyusut.
Tetapi peserta tetap vokal dan bersemangat pada hari Sabtu. Hampir semua memakai topeng, meski tidak semua orang mengamati jarak sosial.
Banyak yang memegang bendera Israel dan merah jambu, salah satu simbol gerakan protes. Yang lain mengangkat model kapal selam, merujuk pada skandal pembelian kapal selam Jerman oleh Israel di mana beberapa rekan Netanyahu telah terlibat.
Netanyahu belum ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu, meskipun saingannya, Menteri Pertahanan Benny Gantz, memerintahkan penyelidikan kasus tersebut minggu ini.
Protes yang lebih kecil juga terjadi di persimpangan dan jembatan layang di seluruh Israel, dan di rumah pribadi Netanyahu di kota pesisir kelas atas Caesaria.
Pewarta: Fathoni Ahmad
Editor: Muchlishon
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua