Internasional

Seluruh Jamaah Sudah ke Madinah, Operasional Haji Daker Makkah Selesai

Jumat, 5 Agustus 2022 | 07:30 WIB

Seluruh Jamaah Sudah ke Madinah, Operasional Haji Daker Makkah Selesai

Pelepasan jamaah haji. (Foto: MCH)

Makkah, NU Online
Operasional penyelenggaraan haji di Daerah Kerja (Daker) Makkah berakhir hari ini, Kamis (4/8/2022). Hal itu ditandai dengan keberangkatan tiga kloter terakhir menuju Madinah. Ketiganya adalah kloter 8 Embarkasi Balikpapan (BPN), serta kloter 42 dan 43 Embarkasi Solo (SOC).


"Alhamdulillah, operasional layanan Daker Makkah berakhir hari ini. Sebanyak 45.124 jamaah haji yang tergabung dalam 114 kloter sudah dipulangkan ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, dari 15 hingga 30 Juli 2022,” terang Kepala Daker Makkah M Khanif di Makkah, Kamis (4/8/2022).


“Hari ini, tiga kloter terakhir jamaah haji gelombang kedua diberangkatkan menuju Madinah, yaitu: BPN 8, SOC 42, dan SOC 43. Layanan untuk jamaah haji di Daker Makkah berakhir hari ini,” sambungnya.


Menurut Khanif, pemberangkatan jamaah haji gelombang kedua dari Makkah menuju Madinah berlangsung sejak 21 Juli 2022. Total ada 47.460 jamaah haji Indonesia yang telah diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah hingga 4 Agustus 2022. Mereka tergabung dalam 126 kloter.


Dari jumlah itu, ada 55 jamaah yang dirawat, dengan rincian: 18 jamaah dirawat di Makkah, 34 di Madinah, dan 3 orang dirawat di Jeddah. Untuk lokasinya, 35 jamaah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 20 jamaah dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).


“Sampai hari ini, ada 84 jamaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi,” jelasnya.

 

Fokus di Madinah

Seiring berakhirnya operasional Daker Makkah, kini layanan jamaah haji terfokus di Madinah, baik di hotel maupun layanan kepulangan melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA). Jamaah haji gelombang kedua tinggal di Madinah dalam rentang delapan atau sembilan hari. Mereka menjalani ibadah Arbain atau shalat wajib berjamaah selama 40 waktu. Selain itu, mereka juga berziarah ke makam Rasulullah. Mereka juga diberi kesempatan beribadah di Raudhah dengan fasilitas tasreh (surat izin) yang diurus petugas Daker Madinah.


Secara bertahap, jamaah haji gelombang kedua yang sudah menyelesaikan ibadahnya di Madinah dipulangkan ke Tanah Air. Proses pemulangan ini berlangsung sejak 30 Juli 2022 dan akan berakhir pada 14 Agustus mendatang. Jika semua jamaah sudah kembali ke tanah air, maka berakhir juga operasional layanan haji di Daker Madinah dan Daker Bandara.


Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab dalam sambutannya mendoakan agar para jamaah haji mendapatkan status haji mabrur.


"Haji mabrur tiada balasannya kecuali surga," katanya.


Tak lupa, ia menyampaikan terima kasih kepada para petugas haji yang telah melayani jamaah haji dengan sepenuh hati.

 

Meriahnya pelepasan


Pelepasan kloter terakhir ditandai dengan pemotongan kue bergambar bendera Indonesia dan Arab Saudi yang kemudian kue tersebut dibagikan kepada jamaah dan petugas. Letusan balon udara dan petasan kertas menambah keceriaan suasana.


Jamaah haji telah mempersiapkan diri beberapa jam sebelumnya. Koper dan barang bawaan telah ditaruh dalam bagasi bus. Mereka mengenakan seragam batik warna hijau khas jamaah haji dipadu dengan celana putih. Sebagian mengenakan sarung dengan kopiah sebagai penutup kepala.


Setelah semua jamaah naik bus, Saiful Mujab melakukan prosesi pelepasan dengan mengangkat bendera merah putih, disaksikan oleh para petugas dan perwakilan manajemen hotel.


Lambaian tangan oleh petugas haji pada bus-bus yang beriringan berangkat hingga kendaraan hilang dari pandangan menjadi penutup seluruh prosesi.


Setelah berakhirnya operasional haji daerah kerja Makkah, selanjutnya para petugas akan dipulangkan ke Indonesia. Sebagian besar akan pulang pada Sabtu, 6 Agustus 2022. Raut wajah gembira dan senyum ceria terlihat di wajah-wajah para petugas yang sebentar lagi akan bertemu keluarga di Tanah Air. Mereka menyanyikan lagu-lagu bertema kemerdekaan dengan suara keras dan tempo cepat yang penuh semangat.  Lagu Ya Ahlal Wathan karya KH Wahab Chasbullah menjadi penutup paduan suara dadakan tersebut.


Pewarta: Achmad Mukafi Niam
Editor: Muhammad Faizin