Internasional HARI SANTRI 2023

Semarak Hari Santri di Pakistan, Cara Diaspora Sebarkan Islam Rahmatan lil Alamin

Selasa, 24 Oktober 2023 | 05:00 WIB

Semarak Hari Santri di Pakistan, Cara Diaspora Sebarkan Islam Rahmatan lil Alamin

Penampilan tari Indonesia pada peringatan Hari Santri yang diadakan PCINU Pakistan, Ahad (22/10/2023) di Aula Budaya Nusantara KBRI Islamabad. (Foto: PCINU Pakistan)

Jakarta, NU Online
Hari Santri yang diperingati pada 22 Oktober setiap tahun telah menjadi sebuah momentum meningkatkan semangat juang santri dalam berbagai aspek kehidupan. Hari Santri tak hanya semarak diperingati di dalam negeri, tetapi juga oleh warga negara Indonesia di luar negeri.

 

Memperingati Hari Santri, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Pakistan menggelar peringatan Hari Santri di Aula Budaya Nusantara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Islamabad, Pakistan pada Ahad (22/10/2023).

 

Ketua Tandfiziyah PCINU Pakistan, Tata Aunyrohman ​mengatakan p​​​​uluhan Nahdliyin di Islamabad antusias menghadiri acara yang diinisiasi oleh PCINU Pakistan dan Ikatan Keluarga Pondok Modern Gontor (IKPM) itu. 

 

"Peringatan Hari Santri 2023 ini merupakan bentuk refleksi dari peran santri diaspora sebagai agen yang menyebarkan Islam moderat, Islam yang rahmatan lil alamin," ujarnya kepada NU Online, Senin (23/10/2023).


"Hari Santri merupakan momen bagi santri untuk unjuk diri sebagai salah satu bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan peradaban Islam di Indonesia," imbuhnya.


Pria yang akrab disapa Gus Tata menceritakan peringatan Hari Santri Pakistan berlangsung dengan khusyuk dan khidmat. Acara diawali dengan lomba debat antara santriwan dan santriwati, kemudian dilanjutkan dengan penampilan budaya Indonesia bercorak Islami, yaitu tari khas dari Sumatera Barat oleh Sanggar Tari dan Musik Syofyani.

 

Tak berhenti di situ, Rahmat Hindiarta, sesepuh PCINU Pakistan menampilkan 'Refleksi Filosofi Seorang Santri. Rahmat adalah sesepuh PCINU Pakistan yang kini merupakan Konselor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Islamabad.

 

"Acara Hari Santri ini juga diramaikan dengan Warung Santri Nusantara yang menyediakan aneka ragam kuliner  khas Indonesia. Warung Santri Nusantara yang diinisiasi oleh Lembaga Amil, Zakat, Infak, dan Sedekah (LAZIS) PCI Pakistan itu menyediakan kurang lebih 50 jenis makan dan minuman khas berbagai daerah di Indonesia," kata Gus Tata.


Hari Santri PCINU Pakistan juga turut dihadiri sejumlah pejabat KBRI Islamabad Pakistan, perwakilan Muhammadiyah, Persatuan Pelajar Indonesia, dan perwakilan dari pondok pesantren seluruh Indonesia yang ada di Pakistan.

 

Seperti diketahui, Hari Santri 2023 mengusung tema Jihad Santri, Jayakan Negeri. Perayaan Hari Santri di Indonesia berlangsung selama 3 hari, terhitung sejak 20-22 Oktober 2023. Terdapat sejumlah rangkaian acara, mulai dari bersih-bersih pantai dan penanaman bibit mangrove, jalan sehat, grand final duta santri nasional, pembacaan 1 shalawat Nariyah, fashion show sarung, dan puncaknya adalah Apel Hari Santri dengan Presiden RI Joko Widodo sebagai pembina apel.