Langkah RMINU Jakarta Cegah Perundungan di Sekolah dan Pesantren
NU Online · Jumat, 30 Mei 2025 | 08:00 WIB
Jakarta Timur, NU Online Jakarta
Pengurus Wilayah Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama Jakarta menggelar acara 'Sosialisasi Pencegahan Bullying & Kenakalan Remaja di Lingkungan Sekolah (Pesantren)' di Ma'had Aly Zawiyah Jakarta, pada Kamis, (29/05/2025) pagi hari.
Panitia mengundang jajaran pengurus RMI Jakarta, Sekretaris PWNU, Yayasan Pesantren Ramah Anak (YPRA), Kemenag RI, dan perwakilan pengurus pesantren/Ma'had Aly di Jakarta dalam acara tersebut.
Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Jakarta Kiai Rakhmad Zailani Kiki menyampaikan bahwa fenomena bullying dapat terjadi di manapun, termasuk dunia pendidikan.
"Acara ini dibuat karena bullying itu dapat terjadi di mana-mana di lingkungan pendidikan, tidak terkecuali pesantren. Maka perlu adanya pencegahan," ucapnya.
Masyarakat lebih mudah mengartikan setiap peristiwa sebagai gambaran utuh dari institusi tersebut di era digital, misalnya pesantren, karena setiap peristiwa lebih mudah viral. Padahal tidak semua pesantren melakukan sesuatu yang menyimpang, dalam hal ini perundungan atau bullying.
Kiai Kiki menyatakan bahwa RMI membuat acara ini untuk melakukan sosialisasi tentang pencegahan perundungan.
"Bullying ini tidak hanya terjadi antar santri, bisa jadi dilakukan oleh pengasuh, pengajar, ustad, pengurus, muaddib, dan muaddibah. Maka melalui acara ini, kita mencoba mensosialisasikan bagaimana cara pencegahan bullying itu terjadi," imbuhnya.
Ia juga menyoroti fenomena yang terjadi di Jakarta, yaitu tawuran antar pelajar. Ia menyinggung program Jawa Barat tentang memasukkan anak tawuran ke barak. Ia menyampaikan bahwa pesantren lebih dulu hadir untuk membentuk kepribadian anak nakal.
"Sudah sejak dulu mindset bahwa pesantren adalah tempat mendidik anak dari yang nakal menjadi tidak nakal. Remaja yang bermasalah, menjadi remaja yang tidak bermasalah," tegasnya.
Selengkapnya klik di sini.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
Terkini
Lihat Semua