Transformasi Kemasjidan Penting untuk Hadapi Tantangan Zaman
NU Online Ā· Selasa, 10 September 2024 | 07:00 WIB
Jakarta Selatan, NU Online Jakarta
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Samsul Maāarif menekankan pentingnya transformasi manajemen kemasjidan yang baik untuk menghadapi tantangan zaman modern. Sebab menurutnya, masjid memiliki fungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial di tengah masyarakat.
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Silaturahim Nasional dan Pelatihan Manajemen Transformasi Kemasjidan yang diselenggarakan oleh Lembaga Takmir Masjid Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LTM PBNU) di Aula Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Muamalat Tower, Jakarta Selatan, Sabtu (7/9/2024).
āMasjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan, sosial, dan ekonomi umat. Oleh karena itu, manajemen masjid harus adaptif dan inovatif untuk menjawab kebutuhan masyarakat,ā ujar Kiai Samsul.
Oleh karena itu, Kiai Samsul menuturkan untuk melakukan transformasi manajemen masjid, para pengurus LTMNU perlu ditingkatkan kapasitasnya agar mampu memakmurkan masjid dengan optimal, salah satunya dengan gencar melakukan kegiatan.
āKita harus serius bagaimana mengelola secara optimal, baik di Jakarta atau yang wilayah lainnya. Kita harus memakmurkan masjid dengan mengisi kegiatan. Sekarang masjid-masjid kita banyak yang dikuasai oleh mereka (pihak lain)," tegasnya.
Selengkapnya klik di sini.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
5
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
6
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
Terkini
Lihat Semua