Akademisi India Kagumi Demokrasi dan Keramahan Masyarakat Nusantara
NU Online · Ahad, 10 Agustus 2025 | 18:00 WIB
Semarang, NU Online Jateng
Kuliah Tamu Internasional di Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Sabtu (9/8/2025), menjadi ajang pertemuan inspiratif antara Indonesia dan India. Acara yang menjadi bagian dari peringatan Dies Natalis Ke-25 Unwahas ini menghadirkan akademisi ternama dari Jawaharlal Nehru University (JNU) India, Prof Gautam Kumar Jha.
Dengan mengangkat topik “Islam, Democracy, and Legal Pluralism in Southeast Asia: An Indian Perspective on Indonesia’s Experience”, kuliah tersebut berlangsung di Smart Classroom, Gedung D Kampus Sampangan, dan diikuti sekitar 200 peserta baik secara daring maupun luring.
Dalam paparannya, Prof Gautam menyoroti citra Islam Indonesia yang dikenal ramah dan toleran. Menurutnya, demokrasi di Indonesia berjalan baik karena didukung oleh masyarakat yang plural dan terbuka.
“Dalam pandangan saya setelah menjelajahi berbagai negara, masyarakat Indonesia adalah yang paling ramah di dunia,” ujarnya.
Pengakuan tersebut bukan tanpa alasan. Peneliti yang telah tinggal di Indonesia selama lima tahun ini mengaku terkesan dengan kerukunan yang terjalin di tengah keberagaman.
Rektor Unwahas, Prof Helmy Purwanto, menyambut hangat kehadiran sang profesor tamu. Ia menegaskan bahwa keberagaman telah menjadi salah satu keunggulan Unwahas, khususnya dalam mengembangkan kerukunan antarumat beragama.
“Keberagaman adalah kekuatan kami. Kerukunan di kampus ini sudah kami rawat sejak lama,” ujarnya.
Selengkapnya klik di sini.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Maulid Nabi dan 4 Sifat Teladan Rasulullah bagi Para Pemimpin
2
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Bulan September 2025
3
DPR Jelaskan Alasan RUU Perampasan Aset Masih Perlu Dibahas, Kapan Disahkan?
4
Pengacara dan Keluarga Yakin Arya Daru Meninggal Bukan Bunuh Diri
5
Khutbah Jumat: Menjaga Amanah dan Istiqamah dalam Kehidupan
6
Gus Yahya Ajak Warga NU Baca Istighfar dan Shalawat Bakda Maghrib Malam 12 Rabiul Awal
Terkini
Lihat Semua