GP Ansor Jatim Buka Magang di Jepang 2025, Berikut Ketentuannya
NU Online · Ahad, 29 Juni 2025 | 09:00 WIB
Tulungagung, NU Online JatimÂ
Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jatim membuka pelatihan sekaligus seleksi Ansor Magang Jepang. Selain di Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Tulungagung yang lebih dahulu menyelenggarakan, pelatihan serupa juga bakal ditempatkan di PC GP Ansor Ponorogo.
Kabid LPK dan Ketenagakerjaan PW GP Ansor Jatim, Anas Syaikhu, menerangkan bahwa pendaftaran program Ansor magang Jepang 2025 di Tulungagung sudah dimulai sejak awal Juni hingga akhir Juli. Sementara kegiatan serupa di Ponorogo dibuka mulai awal September hingga Oktober.
"Sekarang mulai nol. (Seleksi) mulai tanggal 11 Agustus 2025 dengan kuota 1.000 kader," ujar Anas Syaikhu kepada NU Online Jatim, Sabtu (28/06/2025).
Sebelum seleksi resmi, pihaknya membuka pelatihan Ansor Magang Jepang secara kolektif. Namun, agar pelaksanaannya lebih efektif dan memudahkan calon peserta dari berbagai daerah, akhirnya saat ini dibagi per gelombang di masing-masing Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor di Jawa Timur.Â
"Persiapannya hari ini (pelatihan) pendidikan dahulu. Kuotanya sekarang menyebar di Ponorogo dan Blitar. Jadi teman-teman PC GP Ansor sebagian dilibatkan biar bisa ikut membantu untuk memenuhi kuota," terangnya.
Pihaknya mengimbau kepada calon peserta agar bisa mendaftar di masing masing PC GP Ansor se-Jawa Timur. Selain itu, ia menyebut tengah membuka kelas online. "Setiap hari Senin sampai Jumat selama tiga bulan cukuplah untuk Road to Seleksi Magang Jepang," paparnya.
Ia juga mengimbau calon peserta pelatihan untuk menjaga kesehatan. Karena ada tes medical, sehingga harus aktivitas mengurangi merokok dan aktivitas lain yang bersifat tidak ada gunanya seperti begadang dan lainnya.
Selengkapnya klik di sini.
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua