Gus Yahya: NU Turut Serta Bangun Peradaban Islam di Kancah Global
Ahad, 6 Maret 2022 | 20:00 WIB
Sumenep, NU Online Jatim
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Tsaqufmenyampaikan, bahwa jika peradaban merupakan suatu komposisi dari beberapa elemen yang kompleks, seperti nilai-nilai, budaya, sampai kepada tatanan sosial politik yang mengatur tatanan kehidupan masyarakat.
“Oleh sebab itu, dalam bahasa Inggris peradaban disebut civilization karena menyangkut civil yang artinya masyarakat,” katanya pada Simposium Peradaban NU yang digelar oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, di Keraton Sumenep, Jawa Timur, Sabtu (05/03/2022).
Peradaban Islam sendiri, menurut kiai yang akrab disapa Gus Yahya itu, sudah terbangun sejak zaman Rasulullah SAW. Karena Rasulullah memiliki visi untuk membangun peradaban dari wahyu-wahyu yang disampaikan kepada manusia.
“Maka ketika Rasul melaksanakan perjuangan dalam bergulat memikul risalah kita akan menyaksikan bahwa seluruh perjuangannya sesungguhnya adalah merintis suatu peradaban. Karena tidak hanya memperkenalkan nilai-nilai tapi juga membangun struktur masyarakat agar dapat diterapkan di kehidupan masyarakat itu sendiri,” terangnya.
Setelah zaman Rasulullah, peradaban Islam sempat mentereng saat zaman Turki Utsmani namun akhirnya jatuh pada Perang Dunia I setelah perang melawan Eropa yang mengakibatkan umat Islam merasakan kebimbangan yang sangat mendalam.
“Merespons hal tersebut, KH Wahab Hasbullah yang berada di Mekkah saat ketegangan terjadi merasakan betul dinamika yang terjadi pada umat Islam. Sehingga Kiai Wahab bersikeras untuk membuat Komite Hijaz dengan tujuan mengetahui kemampuan Kerajaan Saudi dalam menggantikan Turki Utsmani,” jelas Gus Yahya.
Selengkapnya baca di sini
Terpopuler
1
Gus Baha Jelaskan Alasan Mukjizat Nabi Muhammad Tak Seperti Nabi Sebelumnya
2
Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Malam Ini, Berikut Cara Ceknya
3
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
4
Mengenal Susu Ikan, Cek Kandungan Gizinya bagi Tubuh
5
Kitab Haulal Ihtifal bi Dzikra Maulidin Nabi, Menelusuri Sejarah dan Hukum Maulid Nabi
6
Direktur PD Pontren Kemenag Sayangkan Beberapa Pihak Belum Paham UU 18/2019 tentang Pesantren
Terkini
Lihat Semua