Prof Mas'ud Said Ungkap Implementasi Pancasila Perlu Desain Baru
Rabu, 15 Juni 2022 | 14:45 WIB
Jember, NU Online Jatim
Kedudukan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara tidak perlu diperdebatkan lagi. Terutama dalam konteks historis dan filsafat kenegaraan. Yang diperlukan saat ini adalah implementasi dan penguatan Pancasila sebagai perekat bangsa. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pascasarjana Universitas Islam Malang (Unisma), Prof M Mas'ud Said saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional bertema Relasi Agama dan Negara dalam Konteks Pancasila di Gedung Tembakau Kompleks Rektorat Universitas Jember, Selasa (14/06/2022).
"Pancasila sebagai landasan etik idelologis dan moral berbangsa serta bernegara harus tetap dikuatkan. Perlu contoh yang baik di pemerintahan," ujarnya.
Seminar yang dibuka oleh Rektor Universitas Jember, Dr Iwan Taruna itu juga menghadirkan Wakil Ketua MPR Dr Achmad Basarah, Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur Dr KH Saad Ibrahim, dan Rektor Universitas 17 Agustus Banyuwangi Andang Subaharianto.
Prof Mas'ud mengatakan, perlu format dan desain untuk generasi muda dan komponen bangsa dalam implementasi Pancasila. Desain itu harus disesuaikan dengan kondisi kekinian.
"Ini penting sekali bagi mahasiswa dan generasi penerus bangsa," kata lulusan Flinders University.
Seminar tersebut dirangkai dengan peresmian Taman Edukasi Kebangsaan oleh Dr Iwan Taruna. Taman tersebut merupakan fasilitas pembelajaran luar ruangan dengan menggabungkan mural dan gambar pahlawan nasional, Presiden RI, peninggalan rumah adat dan Istana Negara lengkap dengan narasi sejarah serta keterangan yang bisa diperoleh secara elektronik.
Terpopuler
1
Gus Baha Jelaskan Alasan Mukjizat Nabi Muhammad Tak Seperti Nabi Sebelumnya
2
Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Malam Ini, Berikut Cara Ceknya
3
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
4
Mengenal Susu Ikan, Cek Kandungan Gizinya bagi Tubuh
5
Kitab Haulal Ihtifal bi Dzikra Maulidin Nabi, Menelusuri Sejarah dan Hukum Maulid Nabi
6
Direktur PD Pontren Kemenag Sayangkan Beberapa Pihak Belum Paham UU 18/2019 tentang Pesantren
Terkini
Lihat Semua