Jatim

Tulungagung Jadi Role Model Ansor Magang ke Jepang

Selasa, 30 Juli 2024 | 09:00 WIB

Tulungagung Jadi Role Model Ansor Magang ke Jepang

Ansor Tulungagung siap berangkat Magang Jepang. (Foto: NOJ/Dokumen Ansor Tulungagung)

Tulungagung, NU Online 

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Tulungagung sukses melaksanakan Seleksi Nasional Magang Jepang sebanyak lima kali. Hal ini membuat Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) GP Ansor, Addin Jauharuddin mengapresiasi meninjau langsung.

 

Saat berkunjung ke Tulungagung, ia mengatakan program pelatihan Ansor Magang ke Jepang cukup berhasil. Pasalnya, sudah beberapa kali menyelenggarakan dengan baik.

 

"Iya (jadi role model) ini pasti. Nanti tinggal ke depan kita coba format step bahwa bukan hanya melatih kader untuk bisa magang ke Jepang, tapi juga kita pikirkan ekosistem pertumbuhan ekonominya," kata Addin Jauharuddin di Crown Hotel and Convention, Senin (29/07/2024).

 

Pria yang pernah mengemban amanah sebagai Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) masa khidmah 2011-2013 ini mengungkapkan, program ini bukan hanya menyalurkan tenaga kerja ke Jepang, tetapi juga bisa menjadi model ekosistem ekonomi.

 

"Karena di dalam juga ada ekosistem penyelenggaraan dari mulai lembaga pelatihan sudah punya sendiri," paparnya.

 

Addin sangat mengapresiasi sekali, karena sangat bermanfaat untuk kader Ansor dan warga NU pada umumnya. Ia bersyukur di Tulungagung secara kontinyu berjalan terus-menerus. Ia berharap dari jumlah yang lolos ke Jepang itu bisa ada perbaikan.

 

"Ada perbaikan mulai dari bentuk kesejahteraan dan pola hidup. Sehingga selama magang 2 tahun mereka pulang untuk semakin disiplin dari soal pekerjaan, dalam mengelola uang dan soal menumbuhkan usaha-usaha baru," tambahnya.

 

Perihal jumlah persis seluruh Indonesia, Addin belum begitu hafal. Namun di atas 1.500 lebih yang selama ini sudah berjalan di GP Ansor. Kebetulan tahun ini pihaknya mendapat 5 lokasi untuk pelatihan magang. 

 

Lima tempat tersebut di antaranya Makassar, Rembang kemudian di Tulungagung yang termasuk yang favorit. Addin mengaku ini pekerjaan yang tidak mudah melatih orang berbulan-bulan. Tetapi bukti keberhasilan Tulungagung menandakan bahwa Ansor juga bisa mengelola lembaga pendidikan vokasi.

 

"Serta serius untuk berkontribusi pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui magang ke Jepang," tandasnya.