Migrant Mart Bentukan Kemnaker Wadah bagi PMI Purna
NU Online · Senin, 7 Februari 2022 | 08:15 WIB
Bandung, NU Online
Untuk menyediakan kebutuhan sehari-hari masyarakat, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meluncurkan pasar swalayan kecil (minimarket) yang diberi nama Migrant Mart. Gagasan pendirian Migran Mart ini dilakukan oleh para Pekerja Migran Indonesia (PMI) purna yang telah berhenti bekerja sebagai PMI di luar negeri.
Selain menyediakan kebutuhan sehari-hari, Migran Mart juga dapat menjadi wadah pemberdayaan bagi PMI Purna serta menjadi posko pengaduan, edukasi, berbagi pengalaman, informasi kerja, dan pelatihan untuk calon PMI.
"Melalui Migrant Mart ini, diharapkan para PMI Purna bisa membagi pengalamannya selama bekerja di luar negeri kepada para calon PMI,” kata Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kemnaker, Suhartono, ketika meresmikan Migrant Mart, di Jalan Soekarno Hatta nomor 580, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (6/2/2022).
Suhartono mengatakan, Migran Mart ini adalah solusi efektif bagi para PMI yang memutuskan tidak lagi bekerja ke luar negeri. "Dengan adanya Migran Mart, kesinambungan ekonomi mantan PMI dapat terjamin," katanya.
Dalam waktu dekat, lanjut Suhartono, Kemnaker juga akan mengembangkan Migran Mart dengan menggunakan sepeda motor, agar dapat menjangkau para konsumen terutama daerah kantong-kantong PMI di seluruh Indonesia.
"Saya ingin Migran Mart ini juga dapat dikembangkan pada daerah kantong-kantong PMI di seluruh Indonesia," ujarnya.
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
5
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua