Transformasi BLK, Kemnaker Komitmen Tingkatkan Kompetensi SDM
NU Online · Senin, 28 Maret 2022 | 20:45 WIB
Jakarta, NU Online
Kementerian Ketenagakerjaan bersama Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan serah terima lahan dan bangunan BLK UPTD Bantul. Dengan diserahkannya BLK Bantul ke Kemnaker maka Kemnaker akan melakukan transformasi BLK tersebut menjadi BLK UPTP Kemnaker. Nantinya, BLK Bantul akan menjadi Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bantul.
Serah terima lahan dan bangunan BLK Bantul berlangsung di Kantor Kemnaker Jakarta, Senin (28/3/2022). Proses serah terima dilakukan langsung oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dan Dirjen Binalavotas Kemnaker, Budi Hartawan dengan disaksikan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.
Selain serah terima lahan dan bangunan tersebut, pada kesempatan yang sama juga dilakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan Peningkatan Kompetensi dan Bantuan Peralatan bagi Kelompok Usaha Mandiri Kabupaten Aceh Tamiang. Nota kesepakatan ditandatangani oleh Dirjen Binalavotas Kemnaker, Budi Hartawan dan Bupati Aceh Tamiang, Mursil, yang disaksikan langsung oleh Menaker Ida Fauziyah.
Usai menyaksikan prosesi serah terima dan penandatanganan, Menaker Ida Fauziyah mengatakan bahwa pihaknya telah menetapkan program Transformasi BLK untuk menggenjot peningkatan kompetensi SDM. Transformasi BLK dilakukan melalui 6R, yaitu pertama rebranding BLK.
"Rebranding BLK ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik dan kepercayaan publik kepada balai latihan kita," kata Menaker.
Selain rebranding, hal lain yang dilakukan adalah reformasi kelembagaan, redesain substansi pelatihan, revolusi SDM, revitalisasi fasilitas dan sarana prasarana, dan relationship.
"Relationship ini paling penting, karena kita harus bisa meningkatkan kemitraan dengan industri dan stakeholders dalam rangka meningkatkan kinerja melalui pelatihan vokasi dan produktivitas," jelasnya.
Menaker menambahkan, proses Transformasi BLK harus memenuhi semua komponen 6R tersebut. Sehingga dapat terwujud link and match antara sisi penyiapan SDM dengan kebutuhan SDM oleh industri.
"Makanya dalam link and match ini dalam sekali tarikan nafas, lembaga pelatihan harus bisa melatih, memberi sertifikat, dan penempatan," ujarnya.
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
5
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
6
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
Terkini
Lihat Semua