Pertanian di Lahan Gambut Butuh Sikap Adaptif kepada Lingkungan
Jumat, 27 November 2020 | 03:00 WIB
Adrinoviarini mengatakan salah satu faktor yang penting pada produksi pertanian di lahan gambut adalah pengelolaan air, dimana pengelolaan air di lahan gambut tersebut harus mampu menjaga kelestarian ekosistem gambut yang ada. (Foto: Istimewa)
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Jakarta, NU Online
Dosen Teknologi Agroindustri Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta, Adrinoviarini menyebut kegiatan pertanian di lahan gambut membutuhkan sikap adaptif kepada lingkungan. Menurut dia, para petani atau masyarakat yang ingin mengolah lahan gambut menjadi lahan pertanian harus memperhatikan etika supaya tidak merusak ekosistem gambut.
Ia menambahkan, pemanfaatan lahan gambut untuk produksi pertanian sudah pasti berhadapan dengan isu pelestarian lingkungan. Penyebabnya, karena lahan gambut merupakan ekosistem yang memiliki kekhasan sendiri. Paling penting, lahan gambut adalah lahan yang rentan dengan usikan.
“Lahan gambut merupakan ekosistem yang khas dan sangat rentan terhadap usikan," kata Adrinovarini kepada NU Online, Kamis (26/11).
Dia mengungkapkan, para petani harus tahu cara mengolah ekosistem gambut. Jangan sampai dilakukan secara serampangan misalnya dengan mengolah secara dibakar. Intinya, setiap kegiatan yang dilakukan di atas lahan gambut perlu mempergunakan etika dan sangat hati-hati agar pengelolaannya dapat berkelanjutan (sustainable).
Dosen yang biasa disapa Ririn ini menjelaskan, salah satu faktor yang penting pada produksi pertanian di lahan gambut adalah pengelolaan air, dimana pengelolaan air di lahan gambut tersebut harus mampu menjaga kelestarian ekosistem gambut yang ada.
“Meski begitu air tersebut tetap dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan air tanaman yang dibudidayakan di atasnya," ujar Ririn menambahkan.
Selanjutnya, dia mendukung pemanfaatan lahan gambut yang rusak untuk dimanfaatkan menjadi lahan pertanian. Sebab, kata dia, peningkatan jumlah penduduk saat ini peru diimbangi dengan perluasan area pertanian sehingga dapat meningkatkatkan produksi pertanian tersebut.
"Memang saat ini salah satu perluasan areal pertanian mengarah pada lahan-lahan marginal, salah satunya lahan gambut. Jadi saya mendukung yang penting para petani dan masyarakat memperhatikan hal-hal ekologisnya,” ungkapnya.
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Wakil Ketua Umum PBNU Ungkap Beberapa Temuan tentang Jatman
2
Keutamaan-keutamaan Merayakan Maulid Nabi Muhammad
3
Manuver Jokowi dan Kaesang Buyar Jelang Pilkada 2024
4
Perayaan Maulid Nabi yang Dilarang menurut Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari
5
Cerita Sabrina, Kader Muda NU Sulut Terpilih dalam Program Talenta Muda Kemenpora
6
14 Doa Nabi Muhammad yang Termaktub dalam Al-Qur'an, Cocok Dibaca di Hari Maulid Nabi
Terkini
Lihat Semua