Nasional

2.471 RA dan Madrasah Terapkan Kurikulum Merdeka Tahun 2022

Sabtu, 16 Juli 2022 | 14:00 WIB

2.471 RA dan Madrasah Terapkan Kurikulum Merdeka Tahun 2022

Ilustrasi siswa madrasah. (Foto: NU Online/Faizin)

Jakarta, NU Online
Pemerintah telah memutuskan akan menggunakan kurikulum baru yang diberi nama Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini telah diujicobakan pada 2021 di beberapa sekolah di bawah Kemendikbud Ristek di Indonesia dan menjadi pilihan dalam pelaksanaan pembelajaran di tahun ajaran 2022/2023.


Untuk implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah, Kementerian Agama telah menetapkan Madrasah Pelaksana Kurikulum Merdeka Tahun Pelajaran 2022/2023 melalui Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 3811 Tahun 2022.


“Madrasah yang telah ditetapkan sebagaimana poin 1 dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara bertahap mulai Tahun Pelajaran 2022/2023 pada jenjang RA, Ml keIas 1 dan 4, MTs keIas 7, dan MA/MAK keIas 10,” terang Direktur KSKK Madrasah Ditjen Pendis Kemenag, Moh Isom Yusqi, dalam surat edaran tertanggal 13 Juli 2022.


“Madrasah yang sudah mendaftar pada aplikasi PDUM, tetapi belum ditetapkan sebagai pelaksana Kurikulum Merdeka, serta madrasah yang belum mendaftar, dapat melakukan persiapan secara mandiri implementasi kurikulum merdeka,” imbuhnya.


Dalam SK Dirjen Pendis Nomor 3811 Tahun 2022 ini terdapat 2.471 RA dan madrasah di Indonesia yang ditunjuk untuk mengaplikasikan Kurikulum Merdeka. Adapun rinciannya adalah 223 Raudlatul Athfal (RA), 1.010 Madrasah Ibtidaiyyah  madrasah, 740 Madrasah Tsanawiyah, dan 498 Madrasah Aliyah baik negeri maupun swasta.


Silabus Kurikulum Merdeka
Sebelumnya, Kemenag juga menyusun silabus untuk pembelajaran Kurikulum Merdeka. Penyusunan silabus ini dibahas bersama dalam kegiatan Penyusunan Silabus Pembelajaran Diversifikasi pada Madrasah Riset, Madrasah Plus Keterampilan, dan Madrasah Akademik pada akhir Juni 2020.


Penyusunan silabus ini diikuti oleh Kepala Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum dan guru-guru madrasah.


Menurut Isom, ada empat hal yang perlu diberikan kepada para siswa sebagai bekal kehidupan. Pertama, pengetahuan tentang digitalisasi. Kedua, pengetahuan tentang globalisasi. Ketiga, perubahan iklim. Dan keempat, perubahan pekerjaan.


“Saya berharap anak-anak dibekali pengetahuan, keterampilan, dan penguatan karakter agar mereka mampu survive di masa yang akan datang,” kata Isom dikutip dari laman Kemenag.


Data RA dan Madrasah yang ditunjuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka bisa diunduh di tautan berikut ini: Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3811 Tahun 2022 tentang Madrasah Pelaksana Kurikulum Merdeka Tahun Pelajaran 2022/2023.


Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Musthofa Asrori