Nasional

Berlangsung pada November 2024, Kejurnas V Pagar Nusa Jadi Panggung Pesilat Unjuk Keterampilan

Senin, 12 Agustus 2024 | 19:00 WIB

Berlangsung pada November 2024, Kejurnas V Pagar Nusa Jadi Panggung Pesilat Unjuk Keterampilan

Ketum PP PSNU Pagar Nusa M Nabil Haroen dalam Peluncuran Kejurnas V dan Pagar Nusa Championship di lobi Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164 Jakarta, pada Senin (12/8/2024). (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa M Nabil Haroen mengumumkan peluncuran Kejuaraan Nasional (Kejurnas) V Pagar Nusa dan Pagar Nusa Championship di lobi Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164 Jakarta, pada Senin (12/8/2024).


Kejurnas V Pagar Nusa dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada November 2024. Sementara Pagar Nusa Championship akan menjadi bagian dari rangkaian persiapan menuju Kejurnas V yang dimulai pada Agustus dan berlanjut hingga Oktober 2024, serta akan diadakan di delapan kota se-Indonesia.


Gus Nabil mengatakan bahwa Kejurnas V Pagar Nusa merupakan puncak dari ajang kompetisi di lingkungan Pagar Nusa, yang sangat dinantikan oleh para pesilat, baik di dalam negeri maupun mancanegara.


Ia mengatakan bahwa acara ini tidak hanya menjadi arena pertarungan prestasi tertinggi, tetapi juga sebagai panggung utama bagi para pesilat untuk menunjukkan bakat dan keterampilan mereka.


Gus Nabil menjelaskan bahwa Kejurnas yang awalnya diselenggarakan setiap lima tahun sekali, kini dilaksanakan setiap dua tahun sekali.


Ia menjelaskan, semula Pagar Nusa memberikan porsi pada pencak silat tradisi, tapi kini juga fokus pada pada pencak silat prestasi.


"Dengan menggelar Kejurnas V pada November dan Pagar Nusa Championship, kami berharap dapat membumikan pencak silat di tanah air. Kami merasa pencak silat masih seperti tamu di negeri sendiri, sehingga penting bagi kami untuk mengoptimalkan kejuaraan ini agar lebih dekat dengan masyarakat dan memajukan pencak silat Indonesia," kata Gus Nabil.


Ia menjelaskan, Pagar Nusa Championship sebagai serangkaian turnamen regional yang memeriahkan dan menyemarakkan perjalanan menuju Kejurnas V.


Kegiatan ini menawarkan kesempatan bagi pesilat dari semua tingkatan, mulai dari pesilat pemula hingga profesional, serta dalam kategori usia dini hingga dewasa, untuk menunjukkan kemampuan dan bersaing secara sehat sebelum mencapai puncak Kejurnas.


Pagar Nusa Championship akan berlangsung mulai Agustus hingga Oktober 2024 di delapan lokasi seluruh Indonesia yaitu Malang Raya, Solo Raya, Banyuwangi, Pati, Tangerang, Palembang, Lampung, dan Bojonegoro.


Sebagai informasi, acara peluncuran ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan perwakilan penting, antara lain: Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla, para pengurus PP Pagar Nusa, perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), Sekretaris Jenderal Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Teddy Suratmadji, perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), PP Fatayat NU, PP IPNU-PP IPPNU, serta lembaga dan badan otonom di lingkungan Nahdlatul Ulama.


Kehadiran para pemimpin dan perwakilan ini mencerminkan komitmen mereka dalam mendukung serta merayakan peluncuran Kejuaraan Nasional V Pagar Nusa dan Pagar Nusa Championship.


Sekjen PB IPSI Teddy menyatakan bahwa pada 2019, pencak silat diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO.


"Menurut data IPSI, pencak silat sudah diakui dan dilestarikan di 82 negara, dan akan menyelenggarakan lomba pencak silat Tingkat internasional di Abu Dhabi, UEA, pada bulan Desember mendatang,” terangnya.


Ketua PBNU Gus Ulil Abshar Abdalla menyampaikan salam hormat dan ucapan selamat kepada Pagar Nusa dari Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.


Gus Ulil menekankan bahwa sebagai badan otonom, Pagar Nusa harus selalu sejalan dan tegak lurus dengan visi PBNU.


“Koherensi, kekompakan dari pusat hingga daerah," kata Gus Ulil.


Ia juga mengatakan, pencak silat bukan hanya sekadar olahraga tetapi juga olah jiwa. Dengan tema Mendigdayakan Pencak Silat sebagai Identitas Indonesia Emas mencerminkan semangat kekompakan sebagai bagian dari keluarga besar NU.


Lebih dari 300 cabang di seluruh Indonesia, Pagar Nusa diharapkan dapat mengangkat pencak silat tidak hanya sebagai tradisi, tetapi juga sebagai prestasi yang menarik minat publik dengan kompetisi.


"PBNU berharap Pagar Nusa dapat mengarusutamakan pemahaman Islam yang moderat, toleran, dan menghargai keberagaman di Indonesia," harap Gus Ulil.


Acara peluncuran Kejurnas V dan Pagar Nusa Championship ini ditutup melalui doa yang dipimpin oleh Dewan Khos PP Pagar Nusa KH Rozi Jaelani.