Nasional

Doa Kemerdekaan oleh KH Ahmad Mustofa Bisri

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 09:00 WIB

Doa Kemerdekaan oleh KH Ahmad Mustofa Bisri

Mustasyar PBNU, KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus. (Foto: dok. NU Online)

Jakarta, NU Online

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Mustofa Bisri yang akrab disapa Gus Mus menyiratkan Doa Kemerdekaan. Doa cukup panjang digoreskan oleh Gus Mus 10 tahun yang lalu, tepatnya pada 16 Agustus 2014 di akun Facebooknya.


Pada waktu itu, Gus Mus menduduki jabatan Pj Rais Aam PBNU. Salah satu goresan doa dari kiai yang pada 10 Agustus 2024 lalu tepat berusia 80 tahun itu berbunyi, "Jangan kuasakan atas kami --karena dosa-dosa kami-- penguasa-penguasa yang tak takut kepada-Mu dan tak mempunyai belas kasihan kepada kami".


Berikut doa kemerdekaan oleh Gus Mus selengkapnya.


Ya Allah ya Tuhan kami,
Wahai Keindahan yang menciptakan sendiri segala yang indah,
Wahai Pencipta yang melimpahkan sendiri segala anugerah
Wahai Maha Pemurah yang telah menganugerahi
kami negeri sangat indah dan bangsa yang menyukai keindahan,
Ya Allah yang telah memberi kami kemerdekaan yang indah,
Demi nama-nama Agung-Mu yang maha indah
Demi sifat-sifat suci-Mu yang maha indah
Demi ciptaan-ciptaan-Mu yang serba indah
Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami
kepekaan menangkap dan mensyukuri keindahan anugerahMu. Keindahan merdeka dan kemerdekaan
Keindahan hidup dan kehidupan
Keindahan manusia dan kemanusiaan
Keindahan kerja dan pekerjaan
Keindahan sederhana dan kesederhanaan
Keindahan kasih sayang dan saling menyayang
Keindahan kebijaksanaan dan keadilan
Keindahan rasa malu dan tahu diri
Keindahan hak dan kerendahan hati
Keindahan tanggung jawab dan harga diri
Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami
kemampuan mensyukuri nikmat anugerah-Mu dalam sikap-sikap indah yang Engkau ridlai
Selamatkanlah jiwa-jiwa kami
dari noda-noda yang mencoreng keindahan martabat kami
Pimpinlah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami
ke jalan indah menuju cita-cita indah kemerdekaan kami
Kuatkanlah lahir batin kami untuk melawan godaan
keindahan-keindahan imitasi yang menyeret diri-diri kami
dari keindahan sejati kemanusiaan dan kemerdekaan kami
Merdekakanlah kami dari belenggu penjajahan apa saja selain penjajahan-Mu
termasuk penjajahan diri kami sendiri
Kokohkanlah jiwa raga kami untuk menjaga keindahan negeri kami.
Ya Malikal Mulki Ya Allah yang Maha Kuasa dan Maha Perkasa
Jangan kuasakan atas kami --karena dosa-dosa kami--
penguasa-penguasa yang tak takut kepadaMu
dan tak mempunyai belas kasihan kepada kami.
Anugerahilah bangsa kami pemimpin yang hatinya penuh dengan
keindahan cahaya kasih sayang-Mu sehingga kasih sayangnya melimpahruahi rakyatnya
Jangan Engkau berikan kepada kami pemimpin
yang merupakan isyarat kemurkaanMu atas bangsa kami

Wahai Maha Cahya di atas segala cahya
Pancarkanlah cahya-Mu di mata dan pandangan kami
Pancarkanlah cahya-Mu di telinga dan pendengaran kami
Pancarkanlah cahya-Mu di mulut dan perkataan kami
Pancarkanlah cahya-Mu di hati dan keyakinan kami
Pancarkanlah cahya-Mu di pikiran dan sikap kami
Pancarkanlah cahya-Mu di kanan dan kiri kami
Pancarkanlah cahya-Mu di atas dan bawah kami
Pancarkanlah cahya-Mu di dalam diri kami
Pancarkanlah cahya-Mu, ya Maha Cahya
Agar kami dapat menangkap keindahan ciptaan-Mu dan meresapinya
dapat menangkap keindahan anugerah-Mu dan mensyukurinya
Agar kami dapat menangkap keindahan jalan lurus-Mu dan menurutinya 
dapat menangkap keburukan jalan sesat setan dan menghindarinya


Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya
Agar kami dapat menangkap keindahan kebenaran dan mengikutinya
dapat menangkap keburukan kebatilan dan menjauhinya
Agar kami dapat menangkap keindahan kejujuran dan menyerapnya
dapat menangkap keburukan kebohongan dan mewaspadainya
Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya Sirnakan
dan jangan sisakan sekelumit pun kegelapan di batin kami.
Ya Maha Cahya di atas segala cahya
Jangan biarkan sirik dan dengki hasut
dan benci ujub dan takabur serakah
dan kejam kebencian dan dendam dusta
dan kemunafikan gila dunia
dan memuja diri lupa akherat
dan takut mati serta bayang-bayang hitam lainnya menutup pandangan mata-batin kami dari keindahan wajahMu.
menghalangi kami mendapatkan kasihMu menghambat sampai kami kepadaMu.


Ya Allah ya Tuhan yang Maha Pengampun
Ampunilah dosa-dosa kami
Dosa-dosa para pemimpin dan bangsa kami
Ya Allah ya Tuhan kami yang Maha Rahman dan Rahim,
Rahmatilah negeri dan bangsa kami
Merdekakanlah kami dan kabulkanlah doa kami. Amin.