Kendi Setiawan
Penulis
Jakarta, NU Online
Situs resmi Nahdlatul Ulama NU Online akan menyelenggarakan Pelatihan Desain Grafis Konten Media Sosial. Dilangsungkan secara daring melalui aplikasi Zoom, pelatihan diagendakan sebanyak tujuh pertemuan setiap Sabtu pukul 10.00-12.00 WIB, mulai 5 Juni 2021.
Sejumlah pemateri diagendakan mengisi kelas tersebut. Di antaranya Dosen Komunikasi Visual Unesa, Muh Ariffudin dan Tri Cahyo; Dosen DKV Udinus Noor Hasyim; dan praktisi desain Wijaya Whizisme.
Materi-materi yang akan disampaikan sangat aktual untuk pengembangan Desain Konten Sosial Media. Materi-materi mencakup perancangan ilustrasi vektor flat desain, produksi kaligrafi islami dari manual ke digital.
Berikutnya, pengolahan foto dan digital imaging, layout untuk beragam jenis konten sosial media, motion graphic tingkat dasar, augemented reality untuk filter instagram story, dan manajemen media sosial.
Selain menyimak paparan materi, peserta juga terlibat dalam diskusi dan berhak atas pendampingan melalui grup Telegram.
Untuk mengikuti kelas ini, calon peserta hendaknya dapat mengoperasikan software (AI, PS, Corekdraw). Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran melalui tautan pendaftaran bit.ly/pelatihandesainnuonline. Pendaftaran diterima paling lambat 30 Mei 2021.
Peserta yang telah mengisi formulir tersebut, akan diseleksi pada 1 Juni 2021 pukul 10.00-17.00 WIB. Peserta yang lolos pada tahap seleksi akan dimasukkan ke grup Telegram dan diwajibkan membayar biaya pelatihan sebesar Rp250.000 (Dua ratus lima puluh ribu).
Sebelumnya, untuk persiapan kelas ini, NU Online menggelar Pelatihan Desain Poster secara virtual pada Jumat, 7 Mei 2021. Salah satu tujuan kegiatan ini ialah melahirkan desainer-desainer dengan kepekaan tinggi. Pasalnya, desain mengintegrasikan seni, teknologi, dan sains.
Kegiatan ini diikuti oleh 251 peserta yang berasal dari berbagai wilayah. Peserta pelatihan diprioritaskan warga NU yang sedang mendalami desain grafis. Hal ini bertujuan untuk mendukung acara serta kegiatan Nahdlatul Ulama di tiap-tiap daerah.
Zamzami Al-Makki, Dosen Desain Komunikasi Visual di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Tangerang pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa desain merupakan suatu kebutuhan atas pemecahan masalah dan alat untuk menyampaikan informasi kesehatan, sosial, politik dan sebagainya.
"Desain dibuat karena adanya problem solving atau pemecahan masalah. Dalam desain tersebut terdapat gabungan antara seni, teknologi, dan sains," jelas dia.
Pemenang Sayembara Logo Muktamar ke-33 NU tahun 2015 ini juga berharap kepada peserta pelatihan agar mereka dapat menjadi agen perubahan. Dia berharap dari kegiatan tersebut lahir desainer yang lebih peka dan mampu jadi agen perubahan.
"Bukan hanya masjid komplek yang desainnya bagus-bagus, tetapi pesantren, masjid di desa, dapat memiliki desain yang bagus pula, dan itu menjadi tanggung jawab sahabat semua," kata Zamzami.
Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua