Jokowi: Pasien Omicron Cukup Isolasi Mandiri dan Minum Obat
NU Online · Sabtu, 5 Februari 2022 | 12:30 WIB
Nuriel Shiami Indiraphasa
Kontributor
Jakarta, NU Online
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, masyarakat yang terpapar Covid-19 varian Omicron dapat melakukan penyembuhan meski tanpa ke rumah sakit. Ia mengarahkan pasien Omicron untuk melakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumah dan mengonsumsi obat juga multivitamin.
“Varian Omicron dapat sembuh tanpa harus ke rumah sakit. Pasien yang terpapar varian ini cukup melakukan isolasi mandiri, minum obat dan multivitamin, dan segera tes kembali setelah 5 hari,” kata Presiden Jokowi dalam unggahan Instagram-nya, Kamis (3/2/2022).
Meskipun varian Omicron memiliki tingkat penularan yang tinggi, Presiden Jokowi menyebut tingkat fatalitas Omicron terbilang rendah. Hal tersebut membuat tingkat keterisian rumah sakit saat ini masih terkendali.
“Dengan kesiapan kita yang sudah jauh lebih baik daripada tahun lalu, baik dari segi rumah sakit, obat-obatan, dan oksigen maupun tenaga kesehatan. Kondisi rumah sakit saat ini masih terkendali,” kata Kepala Negara.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Nahdlatul Ulama (NU) Peduli Covid-19 Muhammad Makky Zamzami menganjurkan pasien isoman untuk memerhatikan asupan gizi harian, berolah raga serta berjemur, di samping mengonsumsi obat dan multivitamin.
“Mengonsumsi vitamin D, C, B, maupun E. Vitamin ini kan hanya meningkatkan ya, jangan lupa juga kita mengonsumsi makanan bergizi, melakukan olah raga sambil berjemur. Jangan begadang ataupun punya stres. Itu menurunkan imun kita,” urainya saat dihubungi NU Online, Jumat (4/3/2022) malam.
Senada, Pakar Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) dr Syahrizal Syarif juga mengimbau masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan vitamin harian selama masa isolasi mandiri. Selain itu, ia menyebut pasien isoman harus memastikan kebutuhan istirahatnya tercukupi.
“Makan yang baik dan vitamin C. menurut saya yang utama adalah vitamin C, juga istirahat cukup,” kata Dokter Syahrizal.
Kemenkes mencatat per 4 Februari 2022, penambahan kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 32.311. Eskalasi pandemi ini diduga lantaran merebaknya varian Omicron di Indonesia. Angka penambahan kasus harian tersebut merupakan terbanyak setelah varian Omicron dikonfirmasi pertama kali masuk Indonesia pada 16 Desember 2021.
Kontributor: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
6
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
Terkini
Lihat Semua