Peduli Isu Lingkungan, Ratusan Mahasiswa Baru Unusia Tanam Pohon
NU Online · Senin, 2 Oktober 2023 | 07:00 WIB
Jakarta, NU Online
Sebagai bagian dari komitmen menjaga kelestarian lingkungan dan sekaligus respons terhadap isu perubahan iklim, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) membekali mahasiswa baru pengetahuan dengan aksi nyata terhadap pelestarian lingkungan.
Hal ini diwujudkan di antaranya dalam bentuk tema Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2023 yang bertajuk “Adarma Andum Arcapada”. Tema ini menggambarkan konsentrasi sivitas akademika Unusia terhadap isu-isu lingkungan dan perubahan iklim.
Adarma Andum Arcapada sendiri merupakan tema yang diadopsi dari Bahasa Sansakerta yang berarti pengabdian untuk bumi.
Bentuk aksi nyata yang dilakukan antara lain selain kampanye kepedulian lingkungan adalah aksi penanaman pohon di kompetisi lingkungan Kampus Unusia Bogor.
Dalam sambutannya, Rektor Unusia Juri Ardiantoro menegaskan bahwa aksi tanam pohon merupakan cermin kuatnya komitmen sivitas akademika Unusia dalam merespons isu-isu perubahan iklim.
“Kami yakin bahwa aksi nyata ini menjadi bagian penting dalam gerakan kepedulian terhadap lingkungan hidup untuk masa depan yang lebih naik,” tegasnya, Ahad (1/10/2023).
Aksi nyata tanam pohon tersebut diikuti oleh seluruh peserta PKKMB Unusia tahun 2023. Ketua Pelaksana PKKMB Unusia 2023, Dea Merlisa menyampaikan, mahasiswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
“Ratusan mahasiswa baru sangat antusias dalam mengikuti kegiatan-kegiatan di PKKMB, termasuk yang paling seru adalah aksi tanam pohon,” ucapnya.
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua