Penjelasan Kiai Said tentang Orang Kagetan Berjiwa Kecil
NU Online · Kamis, 23 Januari 2020 | 16:00 WIB
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Tsaqafah, Ciganjur, Jakarta Selatan, KH Said Aqil Siroj meminta para santrinya agar tidak menjadi orang yang kagetan. Menurutnya, orang suka yang kagetan, jiwanya kecil.
Karena itu, jika mendapat berita yang tidak baik, harus disikapi dengan tenang. "Tidak usah gugup, terperanjat, kaget. Hadapi dengan tenang," kata Kiai Said dalam rekaman video Pengajian Maulid Barzanji yang diunggah oleh halaman facebook Al-Tsaqafah, Rabu (22/1).
Â
Ia mencontohkan kasus lainnya, jika hendak melompati kali kecil, harus dipikirkan bahwa akan berhasil melompat. "Kalau yakin disertai ‘Bismillah’, bisa melompat," ujarnya.
Penjelasan tersebut disampaikan Kiai Said pada bagian Al-Barzanji di mana dikisahkan Rasulullah Muhammad Saw sebelum menerima kewahyuan mendapatkan mimpi yang benar dan terang. Mimpi-mimpi Rasulullah juga bersifat indah dan menyenangkan, seperti melihat langit yang cerah, atau melihat suasana fajar yang terang benderang.
Mimpi-mimpi tersebut dimulai selama enam bulan, agar Rasulullah tidak kaget tentang tugasnya sebagai nabi terakhir.
Â
Â
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua