Jakarta, NU Online
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof H Maksum Mahfudz menilai, usaha kecil dan rumah tangga selama ini belum mendapat perlindungan maksimal, baik dari pemerintah atau lainnya.
<>
Pendapat ini disampaikan dalam acara peluncuran Badan Halal Nahdlatul Ulama (BHNU) di gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (6/2) petang.
Menurut Maksum, akibat dari kondisi ini pengusaha mikro kerap kalah dalam persaingan pasar lantaran terbatasnya modal dan sejumlah peristiwa yang memojokkan pedagang kecil.
Guru besar Universitas Gajah Mada ini menyinggung kasus bakso oplosan daging babi beberapa waktu lalu. Meski yang ditunjuk sebagian kecil, namun dampaknya meluas ke mayoritas pedagang bakso. Untuk menghindarkan mereka dari generalisasi status haram, mereka perlu mendapat pendampingan dan pengakuan.
”Dan sampai sekarang negara tak memproteksi mereka,” katanya.
Maksum berpendapat, Badan Halal Nahdlatul Ulama (BHNU) yang diluncurkan PBNU dapat menjadi salah satu solusi yang akan melindungi pedagang kecil. Apalagi, proses sertifikasi halal saat ini masih terhitung mahal.
Sebagai Ketua BHNU, Maksum berkomitmen pihaknya tidak akan mempersulit proses sertifikasi para pengusaha kecil dan rumah tangga. Melalui proses yang relatif mudah, biayanya pun dijamin akan lebih murah.
Penulis: Mahbib Khoiron
Terpopuler
1
Niat Puasa Arafah untuk Kamis, 5 Juni 2025, Raih Keutamaan Dihapus Dosa
2
Laksanakan Puasa Tarwiyah Lusa, Berikut Dalil, Niat, dan Faedahnya
3
Menggabungkan Qadha Ramadhan dengan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Bolehkah?
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Terkait Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
Terkini
Lihat Semua