PWNU Jawa Timur: Batalkan Hasil Rekruitmen Polisi Sumenep
NU Online · Jumat, 20 Juli 2012 | 08:40 WIB
Surabaya, NU Online
Dukungan terhadap Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, untuk terus mengusut penolakan ijazah salah satu alumni Madrasah Aliyah 2 Annuqayah dalam rekruitmen Brigadir Brimob dan Dalmas oleh Polres Sumenep juga datang dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur.
<>Keluarga Besar PWNU Jatim mendesak Kapolri untuk membatalkan hasil rekruitmen yang telah dilakukan oleh Polres Sumenep.
Selain itu, juga meminta kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Agama untuk menyusun kebijakan yang komprehenship yang menjadi sistem pendidikan nasional yang menjunjung tinggi kesetaraan perlakuan terhadap pesantren dan lembaga pendidikan yang bernaung di bawahnya.
Dalam surat Pernyataan Sikap tertanggal 19 Juli 2012 itu, PWNU Jatim melihat adanya diskriminasi kepolisian terhadap lembaga pendidikan di lingkungan pesantren. “Wajah diskriminatif tersebut terlihat diperkuat oleh absurdnya surat dari Departemen Pendidikan Nasional yang dijadikan dasar penolakan.”
Keluarga Besar PWNU Jatim melandasi hal tersebut atas pengumuman rekruitmen Bintara Brimob dan Dalmas dengan nomor Peng/03/VI/2012 tanggal 5 Juni 2012 yang ditandatangani oleh Kepala Polres Sumenep.
“Substansi surat dimaksud bertentangan dengan beberapa peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. Antara lain: UU. Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU. Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional, dan UU. Nomor 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama.”
Pernyataan Sikap Bersama Keluarga Besar PWNU Jatim ditandatangani 26 pengurus, mulai dari pengurus syuriah dan tanfidziyah, lembaga, departemen dan badan otonom.
Redaktur : Hamzah Sahal
Kontributor : M. Kamil Akhyari
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua