Nasional

Sering Diajak Ayah Melihat Kaligrafi Masjid, Kini Juara 3 Dunia

NU Online  ·  Selasa, 22 Juli 2025 | 11:00 WIB

Sering Diajak Ayah Melihat Kaligrafi Masjid, Kini Juara 3 Dunia

Mufid Fauzan (tengah) saat menerima piagam penghargaan dari Direktur OIC IRCICA Prof Mahmud Erol Kilic didampingi Maestro Kaligrafi Dunia Syekh Belaid Hamidi di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Senin (21/7/2025). (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Mufid Fauzan meraih juara 3 kategori Khat Diwani Jali pada Kompetisi Kaligrafi Internasional ke-13 yang diselenggarakan Pusat Penelitian Sejarah, Seni, dan Budaya Islam (IRCICA) yang berkedudukan di Istanbul, Turki.


Lajang kelahiran Subang, Jawa Barat pada 2001 itu menceritakan, keahliannya di bidang khat berlangsung sejak dia mulai mengingatnya, saat usia Taman Kanak (TK), yaitu senang menggambar. Sebagaimana umumnya anak TK, menggambar apa saja tanpa pola, asal pensil dicoret-coret ke buku gambar.


Kala itu, ibunya, Herlina, sering membimbing dan menemaninya menggambar. Tatkala satu buku gambar habis, ibunya membelikan buku yang baru. Begitu dan begitu seterusnya sehingga tangannya terbiasa mencoret-coret. 


Sementara ayahnya, Ano Nuruddin, menurut Mufid, memiliki hobi yang unik, yaitu kerap mengajaknya shalat dari satu masjid ke masjid yang lain.   


“Saya tinggal di Kota Subang, di Kecamatan Subang. Jadi, penduduknya padat. Jadi, banyak masjid yang jaraknya tak jauh dari rumah dan bisa jalan kaki,” katanya, Senin (21/7/2025).


Misalnya, kata dia, Zuhur shalatnya di masjid A, Ashar di masjid B, Maghrib di masjid C. Di masjid-masjid itu, biasanya terdapat hiasan kaligrafi di dinding. 


“Bapak ternyata suka kaligrafinya. Secara tidak langsung, mengenalkan seni kepada anaknya,” katanya sembari mengatakan, ayahnya tak jarang mengomentari kaligrafinya, “masjid ini bagus, masjid ini kurang bagus. Tumbuhlah kesukaan pada seni kaligrafi,” jelasnya.


Ayahnya memang pernah menjadi santri di sebuah pondok pesantren sehingga wajar menyukai seni tulisan Arab.


Kesukaan ayahnya pada kaligrafi melekat kuat pada dirinya, menjadi fondasi sekaligus bekal pada dirinya saat kanak-kanak hingga remaja sampai ia meraih reputasi internasional di bidang kaligrafi. 

Karya Mufid Fauzan yang berhasil menjadi juara 3 dalam ajang Kompetisi Kaligrafi Internasional Ke-13 yang digelar IRCICA.


Mendalami kaligrafi di Lemka Sukabumi 

Selepas lulus MAN 1 Subang, Mufid memastikan diri untuk mendalami kaligrafi dengan serius. Ia meminta izin kepada kedua orang tua dan gurunya, KH Abdul Mu’min untuk menuntut ilmu di Lembaga Kaligrafi Al-Qur'an (Lemka) Sukabumi yang dipimpin seorang kaligrafer gaek nan populer, KH Didin Sirojuddin. 


Menurut Mufid, keinginan memperdalam kaligrafi di Lemka tidak tiba-tiba. Beberapa tahun sebelumnya, saat duduk di bangku SMP, ia telah mengenal pesantren kaligrafi itu.  


“Lemka tahu dari paman saya, adik dari ibu, Mang Gozali, yang suka kaligrafi juga,” katanya.


Pamannya itu, pernah memperdalam kaligrafi di Lemka angkatan 2014-2015. Pernah juga ia diajak sang paman untuk melihat pondoknya itu. 


“Itu posisi masih SMP. Dari situ saya baru tahu, makin tahu kaligrafi ada rujukan guru yang sebenarnya,” kisahnya. 


Di Lemka itulah, ia melihat kaligrafi yang nilanya masyaallah. Ia melihat di dinding masjid, di asrama, di tempat pembelajaran penuh dengan hiasan kaligrafi.


Full kaligrafi dengan ornamen dan tulisan cantik-cantik. Makin terpukau. Lebih bagus dibanding masjid-masjid di subang. Di LEMKA lebih bagus lagi, masyaallah,” katanya. 


Di Lemka itulah, ia mengetahui secara detail jenis-jenis khat dan cabang-cabangnya. Ada khat naskah, mushaf, dekorasi dan kaligrafi kontemporer atau kaligrafi berhias lukisan. 


Mufid tak melupakan pendidikan formalnya, sembari mendalami kaligrafi di Lemka, ia menempuh pendidikan sarjana Jurusan Pendidikan Agama Islam di Sekolah Tinggi (STAI) Syamsul Ulum (sekarang berubah nama menjadi Institut Agama Islam KH Ahmad Sanusi). 

 

Selain itu, aktivitasnya saat ini adalah menjalankan pesan gurunya, KH Didin Sirojuddin yang selalu berpesan kepada santri-santrinya, Atta'limu zakaatul ilmi atau mengajar adalah zakatnya ilmu. 

Karena pesan itulah, ia saat ini turut membantu sang guru mengajar kaligrafi di Lemka, sebuah pesantren yang melahirkan kaligrafer nasional dan internasional. 


Daftar Kejuaraan dan Prestasi Mufid Fauzan 

  1. Juara 1 Kaligrafi, Pondok Pesantren Tarbiatul Wildan Nihayatul Amal, Rawamerta Karawang, Tahun 2009
  2. Juara 3 Lomba Kaligrafi, Tingkat Kab. Subang, Tahun 2011
  3. Juara 2 Kaligrafi, Tingkat Kec. Subang, Tahun 2013
  4. Juara 1 Kaligrafi, Pondok Pesantren Raudlatul Hasanah Subang, Tahun 2014
  5. Juara 2 Kaligrafi, Festifal Lomba Seni Siswa (FLS2N) Tingkat Kab. Subang, Tahun 2015
  6. Juara 1 Kaligrafi AKSIOMA & KSM, Tingkat Kab. Subang Tahun 2017
  7. Juara 2 Kaligrafi AKSIOMA MA, Tingkat Prov. Jawa Barat, di Cirebon Tahun 2017
  8. Juara 3 Kaligrafi AKSIOMA MA, Tingkat Kab. Subang, Tahun 2019
  9. Juara 3 Kompetisi PCC  ( Khat Tsulus ) Pesantren Kaligrafi Alquran Lemka Tahun Ajaran 2019-2020
  10. Juara 1 Kompetisi PCC ( Ornamen Tezhip ) Pesantren Kaligrafi Alquran Lemka Tahun Ajaran 2019-2020
  11. Juara 3 Ujian Akhir Luhah ( Khat Tsulus )  Pesantren Kaligrafi Alquran Lemka Tahun Ajaran 2019-2020 
  12. Juara 1 Ujian Khat Diwani Jali Pesantren Kaligrafi Alquran Lemka Tahun Ajaran 2019-2020
  13. Juara 1 Lomba Kaligrafi Kontemporer MTQ Tingkat Kab. Karawang, Tahun 2019
  14. Juara 3 Lomba Kaligrafi Kontemporer MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Kab. Subang,  Tahun 2020
  15. Juara 1 Lomba Kaligrafi Kontemporer MTQ Tingkat Kota Bogor, Tahun 2021
  16. Juara 3 Lomba Kaligrafi Kontemporer MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Kab. Sumedang,  Tahun 2022
  17. Juara 1 Lomba Kaligrafi Kontemporer MTQ Tingkat Kab. Bogor, Tahun 2022
  18. Partisipasi Peraduan (Kategori Khat Naskhi) 12th International Calligraphy Competition dedicated to MUSTAFA RAKIM (1171-1241 H / 1758-1826 AD) Tingkat Internasional di Turki, Tahun 2022
  19. Partisipasi Musabaqoh Calligraphy Ayat Contest, Art Exhibitions, Arabesque Arts Est. Dubai, Tahun 2022
  20. Juara Favorit (Kategori Khat Naskhi) Pertandingan Kaligrafi Khat Nusantara, Tingkat ASEAN di Sabah, Malaysia, Kali ke-7, Tahun 2022
  21. Juara 1 Lomba Kaligrafi Kontemporer MTQ Tingkat Kota Bogor, Tahun 2023
  22. Partisipasi Peraduan (Kategori Khat Naskhi) Fujairah International Arabic Calligraphy Competition 33, Uni Emirat Arab, Tahun 2023
  23. Partisipasi Musabaqoh Calligraphy Ayat Contest, Art Exhibitions, Arabesque Arts Est. Dubai, Tahun 2023
  24. Juara 2 (Kategori Khat Naskhi) Pertandingan Kaligrafi Islam Khat Nusantara, Tingkat ASEAN di Sabah, Malaysia, Kali ke-8, Tahun 2023
  25. Juara 1 Lomba Kaligrafi Kontemporer MTQ ke-47,  Tingkat Kab. Bandung, Tahun 2023
  26. Juara 2 Lomba Kaligrafi Kontemporer MTQ Tingkat Kab. Tanggerang, Tahun 2024
  27. Juara 2 Lomba Kaligrafi Kontemporer MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Kab. Bekasi,  Tahun 2024
  28. Juara 1 Lomba Kaligrafi Kontemporer MTQ Tingkat Kab. Bandung, Tahun 2024
  29. Juara Favorit (Kategori Khat Naskhi) Pertandingan Kaligrafi Islam Khat Nusantara, Tingkat ASEAN di Sabah, Malaysia, Kali ke-9, Tahun 2024
  30. Partisipasi (Kategori Khat Diwani) Prince Mohammed Bin Salman Global Center, For Arabic Calligraphy ( Saimbara Internasional di Jeddah ) Tahun 2024
  31. Juara 1 Lomba Kaligrafi Kontemporer MTQ ke-55 Tingkat Kab. Tanggerang, Tahun 2025
  32. Juara 1 Lomba Kaligrafi Kontemporer MTQH ke-39 Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Kab. Bandung, Tahun 2025
  33. Partisipasi (Kategori Kaligrafi Modern) Pertandingan Kaligrafi Islam Khat Nusantara, Tingkat ASEAN di Sabah, Malaysia, Kali ke-10, Tahun 2025
  34. Juara Favorit (Kategori Khat Diwani Jali) Albaraka Türk 7th International Calligraphy Competition, Tingkat Internasional di Turki, Tahun 2025
  35. Juara 3 (Kategori Khat Diwani Jali) 13th International Calligraphy Competition in the Name of Shaykh M. Abd al-Aziz al-Rifa’i, Tingkat Internasional di Turki, Tahun 2025