Nasional

Sertijab, LD PBNU Siap Lanjutkan Program dan Lakukan Inovasi Dakwah

Kamis, 19 Mei 2022 | 18:00 WIB

Sertijab, LD PBNU Siap Lanjutkan Program dan Lakukan Inovasi Dakwah

serah terima jabatan dari kepengurusan LD PBNU masa khidmah 2015-2021 kepada kepengurusan masa khidmah 2022-2027. (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online
Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) menggelar halal bihalal sekaligus serah terima jabatan dari kepengurusan LD PBNU masa khidmah 2015-2021 kepada kepengurusan masa khidmah 2022-2027.


Agenda ini dilangsungkan di lantai 8 Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164 Jakarta Pusat dan dilakukan secara daring yang diikuti oleh para pengurus LD PWNU se-Indonesia, pada Kamis (19/5/2022) siang.


“Harus kami akui, jika ada kebaikan yang kami lakukan dalam masa kepengurusan di LD PBNU periode lalu itu semata-mata berkat jalan kebaikan yang terlebih dulu pernah ditempuh oleh para pendahulu kami, kami hanya mengikuti rute, jejak, langkah kebaikan beliau-beliau,” ungkap Ketua LD PBNU masa khidmah 2015-2021 KH Agus Salim HS.


Ia lantas mengungkapkan rasa terima kasih kepada para kiai pendahulu yang menjadi nakhoda LD PBNU. Di antaranya KH Syukron Ma’mun, KH Zakky Mubarok, KH Manarul Hidayat, dan KH Maman Imanul Haq.


“Adapun jika terdapat kesalahan dan kekhilafan, yang jelas banyak sekali kekurangannya, maka kami sebagai pengurus LD PBNU periode lalu mohon maaf lahir batin dan mohon permakluman, mohon dimaklumi dari para kiai dan asatidz semuanya,” ungkapnya.


Kiai Agus pun mengutip kaidah fikih al-muhafadzhatu alal qadimisshalih wal akhdzu bil jadidil ashlah yang bermakna apabila ada peninggalan-peninggalan yang baik dari kepengurusan LD PBNU pada periode sebelumnya, maka Kiai Agus mempersilakan agar dilanjutkan di kepengurusan LD PBNU ke depan.


“Namun sekiranya belum tuntas semoga dapat dituntaskan. Setiap periode tentunya pasti punya konteks, tema, dan tantangan problematikanya masing-masing. Berdakwah ala manhaj Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah perlu inovasi dan gagasan-gagasan baru tentunya,” ungkap Kiai Agus.


Secara pribadi, Kiai Agus yakin LD PBNU di bawah komando KH Abdullah Syamsul Arifin beserta jajaran mampu menjawab berbagai tuntutan zaman terkait tugas-tugas PBNU dalam bidang dakwah.


“Selamat berdinamika dalam dakwah dan selamat berdakwah secara dinamis. Ceramah itu bisa jadi kerja pribadi, tapi berbeda dengan dakwah karena kerja kolektif, butuh sinergi, kekompakan,” tuturnya.


Pesan Kiai Agus itu disambut baik oleh Ketua LD PBNU 2022-2027 KH Abdullah Syamsul Arifin (Gus Aab) yang menyatakan bakal tetap melaksanakan dan melanjutkan berbagai kegiatan dakwah yang selama ini telah dilakukan.


“Sampai hari ini akan terus kita teladani dan ikuti berbagai macam manhaj, suluk, kebiasaan-kebiasaan di dalam dakwah yang baik yang akan terus menginspirasi perjalanan LD PBNU ke depan,” katanya.


Pesan dari Kiai Agus itu pun akan dijadikan pegangan dan pedoman untuk melanjutkan program LD PBNU. Meski begitu, Gus Aab bertekad untuk melakukan inovasi demi menjawab tuntutan dan kebutuhan zaman terkait dengan tugas-tugas sebagai dai.


Insyaallah LD PBNU 2022-2027 tetap seperti yang dipesankan oleh KH Agus dengan berprinsip al muhafadzatu alal qadimisshalih wal akhdzu bil jadidil ashlah. Artinya tinggalan-tinggalan program, strategi, dan rancangan materi dakwah yang selama ini sudah dijalankan insyaallah akan dilanjutkan LD PBNU, tapi tentu dengan berbagai macam inovasi,” katanya.  


Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Muhammad Faizin