Lampung

Pringsewu Luncurkan Al-Qur’an Terjemahan Bahasa Lampung

Kamis, 19 Mei 2022 | 16:30 WIB

Pringsewu Luncurkan Al-Qur’an Terjemahan Bahasa Lampung

Penyerahan Mushaf Al-Qur’an tersebut dari Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Wan Jamaluddin kepada Bupati Pringsewu KH Sujadi di Masjid Asmaul Husna Islamic Center Pringsewu, Kamis (19/5/2022). (Foto: Humas UIN Raden Intan lampung)

Pringsewu, NU Online Lampung
Kabupaten Pringsewu secara resmi meluncurkan Al-Qur’an Terjemahan Bahasa Lampung yang menjadi karya monumental di bidang keagamaan. Peluncuran karya pertama yang akan menambah khazanah Islam dan budaya Lampung ini ditandai dengan penyerahan  Mushaf Al-Qur’an tersebut dari Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Wan Jamaluddin kepada Bupati Pringsewu KH Sujadi di Masjid Asmaul Husna Islamic Center Pringsewu, Kamis (19/5/2022).


Penyusunan Al-Qur’an Terjemahan Bahasa Lampung ini merupakan kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu dengan UIN Raden Intan Lampung. Anggaran penyusunannya diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah (APBD) Kabupaten Pringsewu sebesar 1,2 Milyar.


Prof Wan Jamal mengatakan bahwa penerjemahan Al-Qur’an bahasa Lampung ini menggunakan dialek A dan ditulis dengan huruf Latin. Tim dari UIN Raden Intan lanjutnya, telah melakukan proses dan tahapan mulai dari penyusunan, sosialisasi, dan pencetakan melalui kajian, kaidah, dan pengawasan dari Kementerian Agama.


Sementara Bupati Pringsewu mengungkapkan bahwa penerjemahan Al-Qur’an berbahasa Lampung ini bertujuan untuk melestarikan bahasa dan budaya Lampung. Lebih dari itu, langkah ini juga merupakan wujud kecintaan kepada Al-Qur’an dan upaya untuk mengamalkan isi kandungannya.


“Kami berharap Al-Qur’an ini dapat bermanfaat dan digunakan dengan sebaik-baiknya,” harapnya tentang karya mushaf yang akan dicetak secara massal ini.


Sebelumnya, Ketua Tim Penyusun Al-Qur’an terjemahan Bahasa Lampung H Malik Ghazali mengatakan bahwa tidak mudah mengalihbahasakan Al-Qur’an ke Bahasa Lampung. Untuk memastikan diksi atau kata yang digunakan sesuai atau tepat, pihaknya melibatkan para tokoh adat, ulama, akademisi dan ahli bahasa Lampung.


“Dalam bahasa Lampung ada dialek A dan O. Kita menggunakan bahasa Lampung dialek A melalui kajian dengan banyak pihak,” jelas Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung ini.


Proses penyusunan Al-Qur’an ini sendiri sudah dimulai sejak 2019 yang awalnya ditargetkan terjemah rampung pada 2020. Namun kondisi pandemi Covid-19 yang melanda mengakibatkan tertundanya tahapan-tahapan penyusunan. (Muhammad Faizin)