Setelah Ideologisasi, Tahap Berikutnya Penguatan Ekonomi
NU Online · Sabtu, 16 Mei 2015 | 03:02 WIB
Pati, NU Online
Salah satu materi yang ditekankan dalan Pelatihan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) adalah penguatan ideologi dan pemantapan diri para kader untuk berkhidmah melalui NU. Dalam PKPNU para kader juga dibekali kemapuan untuk mengenali potensi untuk pengembangan organisasi, terutama dalam hal penguatan ekonomi.<>
Demikian disampaikan Ketua Pelaksana Program Kaderisasi PBNU KH Masyhuri Malik usai pembukaan PKPNU di Pondok Pesatren Shofa Azzahro Gembong Pati Jawa Tengah, Kamis (14/5) malam. PKPNU diikuti puluhan kader NU yang merupakan utusan dari Majelis Wakil Cabang (MWCNU) se-Kabupaten Pati.
“Ke depan, kita akan fokus pada penguatan ekonomi. Posisi warga NU harus meningkat dari konsumen ke produsen,” katanya dalam pembukaan PKPNU yang dihadiri Rais Syuriyah PCNU Pati KH Aniq Muhammadun, Ketua Tanfidziyah KH Ali Mufaat, para pejabat Pemerintah Daerah setempat, Dandim dan Polres.
Terkait agenda penguatan ekonomi, Masyhuri Malik mengatakan, potensi pengurus dan warga NU cukup besar dan bisa diakumulasi menjadi satu kekuataan ekonomi NU.
“Para kader di tiap daerah akan menginventarisasi, misalnya PNS guru dari warga NU, serta bidang profesi lainnya. Pentingnya database potensi warga Nahdliyin ini karena akan menjadi modal untuk penguatan ekonomi secara berkesinambungan,” kata KH Masyhuri Malik yang juga Ketua PP LAZISNU.
Ditambahkan, para kader NU melalui proses kaderisasi diajarkan bagaimana membangun jaringan dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak utamanya dengan perusahaan di daerah masing-masing.
PKPNU Pati ini dipandu oleh instruktur nasional dari PBNU H Amir Ma'ruf dan para instruktur dari PWNU Jawa Tengah, antara lain Sholahuddin, Imam Syafiq dan Kholishon. Setelah proses kaderisasi selesai, para kader akan mengikuti prosesi pembaiatan Ahad (17/5) malam oleh Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah KH Ubaidillah Shodaqoh. (Nur Kholiq/Siswanto el Mafa/Anam)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
Terkini
Lihat Semua