Soal Harlah NU yang Diperingati Dua Kali dalam Setahun
NU Online · Kamis, 12 Maret 2020 | 06:15 WIB
Harlah yang pertama berdasarkan penanggalan Masehi yaitu 31 Januari 1926, sementara harlah kedua berdasarkan penanggalHarlah yang pertama berdasarkan penanggalan Masehi yaitu 31 Januari 1926, sementara harlah kedua berdasarkan penanggalan Hijriah yang jatuh pada 16 Rajab. an Hijriah yang jatuh pada 16 Rajab.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Andi Najmi Fuadi, terkait dua peringatan tersebut, PBNU tidak mempermasalahkannya karena dua-duanya benar, sesuai fakta sejarah, meskipun jumlah hitungannya berbeda.
"Dua-duanya benar, yang tidak benar itu jika pada bulan Rajab pengurus NU dan Nahdliyin tidak memperingatinya,"katanya di Gedung PBNU, Jakarta, (11/3) yang bertepatan dengan 16 Rajab.
Andi menjelaskan di dalam peraturan organisasi disebutkan bahwa yang wajib diperingati adalah harlah versi Hijriah. Namun, tidak ada larangan untuk pengurus dan warga NU memperingatinya di bulan Januari.
"Positif-positif saja diperingati kedua-duanya, bahkan itu menunjukkan kecintaan mereka kepada NU. Bahkan, yang lucu itu ada yang memperingati Harlah NU versi Masehi, kemudian molor, jatuhnya bulan Rajab," katanya sambil tertawa.
Menurut dia, momentum harlah yang demikian itu bisa dijadikan ajang untuk konsolidasi, bahkan prestasi, serta menghidupkan tradisi istighotsah dan tawasul atau doa bersama.
Tahun ini pun, kata dia, PBNU sudah menjadwalkan peringatan di Masjid Istiqlal, tapi berhubung ada wabah Corona, demi kemaslahatan, ditunda terlebih dahulu sebagaimana Munas dan Konbes NU 2020.
Pewarta: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua