Warga NU Kota Tangsel Jalankan Instruksi PBNU Baca Shalawat Thibbil Qulub
NU Online · Kamis, 5 Maret 2020 | 09:20 WIB
Pembacaan shalawat tersebut dalam rangka menjalankan instruksi dari PBNU dengan nomor surat 3905/C/.I.34/02/2020 tanggal 16 Jumadil Akhir/10 Februari 2020. Dalam instruksi itu PBNU merasa prihatin atas musibah merebaknya virus corona, sehingga mengimbau semua pengurus wilayah, cabang, ranting, lembaga, banom NU dan seluruh pesantren untuk membaca Shalawat Thibbil Qulub.
Menurut salah seorang pengurus PCNU Kota Tangsel KH Abdullah Mas'ud pada kegiatan yang berlangsung untuk Senin (2/3), Nahdliyin Kota Tangsel harus selalu menjaga kesehatan dengan mencuci tangan sebelum makan, membersihkan segala kotoran-kotoran yang sekiranya berdampak buruk bagi kesehatan.
Di samping itu, kata dia, salah satu bentuk ikhtiar bathiniyah dalam menangkal wabah virus corona yaitu dengan memperbanyak membaca Shalawat Thibbil Qulub sebagaimana yang di perintahkan oleh PBNU saat ini.
Ia menambahkan, suspect corona yang mulai merambah ke Indonesia, sempat membuat panik seluruh warga dan beredar mulai dari cibiran hingga himbauan di media sosial. Terlebih saat ini Indonesia belum memiliki keahlian khusus untuk menangani virus tersebut.
"Semenjak merebaknya virus corona di Tiongkok dan negara-negara lain di dunia, hingga kemarin Presiden Jokowi mengumumkan ada 2 warga Indonesia positif terpapar virus corona yang kemudian mengakibatkan kecemasan sebagian warga Indonesia,” katanya.
Terpisah, pengurus Pimpinan Pusat GP Ansor Bidang Hubungan Luar Negeri Ahmad Andi Wibowo saat di temui di sela-sela acara pembentukan ranting NU mengatakan, perlu sekali penanganan khusus oleh para dokter dan ahli kesehatan di Indonesia agar tidak terambah wabah virus.
Tak hanya itu ia mengajak untuk menjalankan instruksi PBNU yakni berdoa dan membaca Shalawat Thibbil Qulub ini.
“Semoga dengan membaca Shalawat Thibbil Qulub, kita semua terhindar dari segala macam musibah, dan penyakit di antaranya wabah virus corona yang sampai saat ini sudah mencekik ribuan nyawa dan ribuan orang terpapar virus ini dengan sangat cepat,” ungkap Hasan.
Sebagaimana diketahui, dalam kurun tiga bulan virus corona menyebar ke berbagai negara seperti Iran, Jepang, Italia, Singapura, Malaysia, dan negara-negara lain.
Kontributor: Nubzah Tsaniah
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
6
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
Terkini
Lihat Semua