Nasional

Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Jateng, Kenali Fase dan Gejalanya

Kamis, 4 Agustus 2022 | 16:30 WIB

Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Jateng, Kenali Fase dan Gejalanya

Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Jateng, Kenali Fase dan Gejalanya

Jakarta, NU Online
Kasus suspek atau orang bergejala cacar monyet ditemukan di Jawa Tengah (Jateng). Melansir Jatengprov.go.id, pasien suspek tersebut kini tengah menjalani isolasi lantaran statusnya belum dapat dipastikan positif cacar monyet.


“Kemarin ada yang bercirikan seperti itu, tapi masih didalami. Kami belum berani menentukan apakah itu cacar monyet atau bukan, tapi kami lagi pantau,” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dikutip NU Online, Kamis (4/8/22).


Kejadian serupa pernah terjadi di Jateng, namun setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium hasilnya negatif. Tetapi, untuk mengantisipasi merebaknya kasus cacar monyet, Ganjar meminta pemerintah pusat memperketat pintu masuk wisatawan luar negeri ke Indonesia.


“Kami meminta, karena ini pasti ada pengaruh dari luar, maka pintu masuk Indonesia masih butuh pengetatan-pengetatan dan checking menggunakan banyak peralatan agar kita bisa aman," tuturnya.


Merespons hal itu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Mohammad Syahril mengungkapkan bahwa pasien tersebut masih dalam tahap pemeriksaan lanjutan.


“Masih suspek dan dalam pemeriksaan lanjutan,” kata Syahril dilansir dari laman resmi Kemenkes.


Syahril menyebut jika pasien suspek cacar monyet di Jawa Tengah tersebut akan menjalani pemeriksaan laboratorium PCR. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah penyakit yang diderita pasien tersebut disebabkan oleh virus cacar monyet atau bukan.


"Bisa saja hanya cacar biasa atau penyakit lain bukan monkeypox," jelasnya.


Fase dan gejala cacar monyet

Dikutip dari laman Kemenkes, gejala cacar monyet mirip dengan gejala cacar air. Gejala dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.


Perbedaan utama antara keduanya adalah cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati) sedangkan cacar air tidak.


Masa inkubasi cacar monyet biasanya berkisar dari 6 hingga 13 hari tetapi dapat pula 5 hingga 21 hari.


Berikut ini adalah gejala dan tanda cacar monyet:

1. Sakit kepala
2. Demam tinggi hingga lebih dari 38,5 derajat celcius
3. Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening)
4. Nyeri otot atau myalgia
5. Sakit punggung
6. Tubuh merasa lemah atau asthenia
7. Muncul lesi cacar atau benjolan berisi air pada seluruh tubuh.


Dalam 1 sampai 3 hari (kadang-kadang lebih lama) setelah munculnya demam, penderita akan mengalami ruam, sering dimulai pada wajah kemudian menyebar ke bagian lain dari tubuh.


Penyakit ini biasanya berlangsung selama 2−4 minggu. Di Afrika, cacar monyet telah terbukti menyebabkan kematian pada 1 dari 10 orang yang terinfeksi penyakit tersebut.


Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Muhammad Faizin