Nasional
Tim NU Peduli Turunkan Bantuan Makanan di Masjid KH Hasyim Asyari
NU Online · Sabtu, 4 Januari 2020 | 12:30 WIB
Mobil Dahar NU memusatkan bantuan makanan untuk korban banjir di Masjid KH Hasyim Asyari.
Jakarta, NU Online
Tim NU Peduli Banjir 2020 memusatkan bantuan makanan cepat saji untuk warga terdampak banjir di Masjid KH Hasyim Asyari, Jakarta Barat pada Jumat (3/1) siang. Tim NU Peduli juga menyebarkan bantuan logistik ke sejumlah tempat di Jakarta Barat.
Tim NU Peduli Banjir 2020 memusatkan bantuan makanan cepat saji untuk warga terdampak banjir di Masjid KH Hasyim Asyari, Jakarta Barat pada Jumat (3/1) siang. Tim NU Peduli juga menyebarkan bantuan logistik ke sejumlah tempat di Jakarta Barat.
“Hari ini tim ke Daan Mogot, ke Pos Tanggul PC GP Ansor Jakarta Barat dan LPBINU Jakarta Barat, Kapuk,” kata M Wahib Emha dari Tim NU Peduli di Jakarta, Jumat (3/1) sore.
Wahib yang juga Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim PWNU DKI Jakarta menambahkan, agenda lain Tim NU Peduli adalah menurunkan bantuan logistik untuk sebanyak 200 kepala keluarga di kawasan Pesing dan Kapuk.
“Kita mendropping logistik untuk 200 KK di Pesing dan Kapuk. Dilanjut pemberian bantuan cepat saji dan nasi bungkus di Masjid KH Hasyim Asyari,” kata Wahib.
Ia mengatakan, Tim NU Peduli, Pemrov DKI Jakarta, dan PWNU DKI Jakarta memberikan bantuan sebanyak 2000 nasi bungkus. Mobil Dahar sebagai dapur umum NU Peduli yang menyediakan makanan cepat saji diarahkan ke Masjid KH Hasyim Asyari.
“Mobil Dahar, dapur umum NU Peduli digeser ke Masjid KH Hasyim Hasyim Asyari karena di sini masih banyak pengungsi. Rumah di sekitar masjid tetap terendam. Rusun tidak dapat dilewati dan tidak dapat ditempati karena tidak dapat dilewati warga. Alhamdulillah, di Kampung Melayu air sudah surut,” kata Wahib.
Ia menambahkan, Tim Peduli NU rencananya akan melakukan tindakan selanjutnya setelah air surut. Kalau tidak ada lagi air dan halangan, Tim NU Peduli akan membersihkan rumah dan lingkungan.
“Fase berikutnya kita akan melakukan bersih-bersih mungkin dua hari ke depan,” kata Wahib.
Pewarta: Alhafiz Kurniawan
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua
