Nasional
Tzu Chi Serahkan 100 Alat Pelindung Diri dari Covid-19 kepada PBNU
NU Online · Kamis, 19 Maret 2020 | 13:15 WIB
Serah terima APD dari Tzu Chi kepada PBNU (Foto: Anand Yahya)
Jakarta, NU Online
Kerja sama Tzu Chi dan PBNU terus berlanjut. Dua relawan Tzu Chi menyerahkan 100 pcs baju pelindung untuk menunjang rumah sakit dan tim medis di bawah naungan PBNU, Jakarta, Kamis (19/3).
Salah seorang relawan Tzu Chi, Hong Tjhin, mengatakan bahwa hal ini adalah implementasi antara Yayasan Buddha Tzu Chi dan PBNU dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pelestarian lingkungan. Kongkritnya adalah dalam misi kesehatan pada saat ini.
"Saat ini negara kita mengalami global pandemik Covid-19, sudah banyak masyarakat kita yang terjangkit, jadi kita perlu bergotong royong bersama-sama, lintas agama, ras, suku, dan bangsa. Dalam hal ini Yayasan Buddha Tzu Chi memiliki stok alat pelindung diri (APD) kita berikan kepada rumah sakit-rumah sakit di bawah naungan PBNU," jelas Hong Tjhin.
Sementara pengarah Satgas Covid-19 PBNU M. Ali Yusuf mengatakan bantuan APD ini sangat membantu tim satgas penanggulangan Covid-19 karena barang APD ini sangat langka saat ini. Jika ada, harganya pun sangat mahal.
“APD ini sangat berguna sekali, nantinya jika digunakan para relawan untuk penyemprotan disinfektan, dan jika dipakai tim medis untuk merawat pasien positif covid-19," ujar M. Ali Yusuf.
Bantuan ini merupakan satu bentuk dukungan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia terhadap pemerintah dan organisasi-organisasi besar lainnya yang ada di Indonesia dalam memerangi wabah virus corona.
Editor: Abdullah Alawi
Teks dan Foto: Anand Yahya
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua
