Warga Ambon Masih Mengungsi Setelah Gempa Kamis
NU Online · Jumat, 27 September 2019 | 18:00 WIB
Hampir dua hari setelah gempa Maluku, warga Ambon masih mengungsi. Lokasi pengungsian kebanyakan perbukitan dan dataran tinggi, termasuk di kota Ambon sendiri.
Adapun tempat pengungsian ada yang berupa lahan-lahan warga , seperti di Dusun Taeno. "Ada yang di puncak Desa Poka Gunung Parang namanya. Ada yang di puncak-puncak tertinggi di kota seperti Bukit Manusela, Bukit Stai, Bukit Kebun Cengke, Gunung Nona di Kudamati. Ada juga yang di atas Gunung Batu Kuneng. Malam ini warga kota Ambon masih di puncak-puncak gunung," ujar aktivis PMII ini.
Safri mengatakan di malam hari, sejak malam pertama gempa, suasana tidak tenang. Gempa bumi masih sesekali terasa meski getarannya tidak terlalu besar. "Ini baru selesai gempa lagi jam 02.28 WIT," imbuh Safri.
Safri menceritakan, saat kejadian gempa pertama, Kamis (26/9) pukul 08.40 WIT, dirinya masih tertidur karena malam harinya begadang. Ia dan teman-teman satu kost, langsung lari ke arah luar.
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Tim TP2GP dan Kemensos Verifikasi Pengusulan Kiai Abbas sebagai Pahlawan Nasional
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Keutamaan & Amalan Istimewa di Hari Asyura – Puasa, Sedekah, dan Menyantuni Yatim
5
Jejak Mbah Ahmad Mutamakkin, Peletak Dasar Keilmuan, Pesantren, dan Pemberdayaan Masyarakat di Kajen
6
Pangkal Polemik ODOL Kegagalan Pemerintah Lakukan Tata Kelola Transportasi Logistik
Terkini
Lihat Semua