Innalillahi, KH Abdul Malik Wafat saat Perjalanan Berangkat Mengajar
NU Online · Senin, 12 Oktober 2020 | 11:50 WIB
Mochamad Ronji
Kontributor
Rembang, NU Online
Keluarga Besar Nahdlatul Ulama Kabupaten Rembang berduka. Wakil Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Rembang KH Abdul Malik wafat, Senin (12/10). Kiai Abdul Malik wafat setelah mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas) saat perjalanan menuju Madrasah Manbaul Falah Sidorejo, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang untuk mengajar.
Menurut Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Pamotan KH Muhammad Imron, jenazah akan dimakamkan pada hari itu juga sekitar pukul 20.00 WIB.
“Innaa lillahi wa Innaa Ilaihi rajiun. Sampun ketimbalan deneng Allah SWT Bapak KH Abdul Malik alamat Tajen, Pamotan (Wakil Rais Syuriyah PCNU Rembang ) pada pukul 13.45 WIB. Insya Allah rencana akan dimakamkan pada pukul 20.00 WIB. Semoga Almarhum pinaringan khusnul khatimah. Amin,” demikian pesan tertulis Kiai Imron yang diterima NU Online.
Kiai Imron mengatakan bahwa Kiai Abdul Malik sempat dilarikan ke Puskesmas Pamotan sesaat setelah lakalantas tersebut. Namun Allah SWT berkehendak lain. Kiai Abdul Malik berpulang pada Senin (12/10) pukul 13.45 WIB. Terkait kejadian pasti lakalantas tersebut, sampai berita ini ditulis, masih dalam olah TKP pihak kepolisian.
“Untuk kejadian jelasnya masih dalam proses olah TKP Pihak kepolisian. Kronologi sementara, Kiai Abdul Malik juga sempat dibawa ke Puskesmas Pamotan sampai dikabarkan wafat. Insyaallah di-sareake (dimakamkan) jam 20.00 WIB di Pemakaman Wakaf Magersari, Pamotan,” jelasnya saat dihubungi lewat sambungan telepon.
Kiai Imron mengungkapkan bahwa KH Abdul Malik merupakan sosok kiai yang aktif dalam berkegiatan di Nahdlatul Ulama. KH Abdul Malik terkenal sebagai sosok yang selalu memberikan solusi atas persoalan-persoalan keagamaan dan pencerahan melalui Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama MWCNU Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang.
Pewarta: Mochamad Ronji
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua